Safitri, Fadhilah Aura (2024) PERENCANAAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KOTA KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Fadhilah Aura Safitri_21080120120006_Repository TA.pdf Download (483kB)

Abstract

ABSTRAK
Jumlah penduduk yang semakin meningkat akan mempengaruhi jumlah timbulan
sampah yang dihasilkan. Kabupaten Kendal kini hanya memiliki 1 TPA yang sudah
beroperasi sejak tahun 2021 dengan sampah yang masuk ke TPA sebesar 195
ton/hari. Apabila jumlah timbulan sampah yang semakin bertambah tidak
diimbangi dengan pengelolaan sampah yang optimal dapat menyebabkan TPA
menjadi over kapasitas dan muncul berbagai permasalahan lingkungan. Kota
Kendal merupakan ibukota Kabupaten Kendal yang meliputi wilayah Kecamatan
Kendal dengan permasalahan persampahan paling kompleks dan pengelolaan
sampah yang belum berjalan dengan optimal.Oleh karena itu, diperlukan suatu
perencanaan pengelolaan persampahan dengan 5 aspek pengelolaan sampah yaitu
aspek teknis operasional, aspek kelembagaan, aspek peraturan, aspek pembiayaan,
dan aspek peren serta masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi sampling timbulan sampah, wawancara, kuisioner, dan
survei. Berdasarkan hasil analisis timbulan sampah diperoleh berat timbulan rata�rata sebesar 0,373 kg/orang/hari dengan volume timbulan rata-rata sebesar 2,868
liter/orang/hari. Hasil perencanaan pengelolaan persampahan Kota Kendal
direncanakan dari tahun 2024 sampai tahun 2035 dengan tingkat pelayanan sampah
pada akhir perencanaan mencapai 90%. Pada tahun 2035, aspek teknis operasioal
direncanakan adanya pewadahan sampah komunal untuk tepi jalan dan pasar
sebanyak 96 unit, kebutuhan penyapu jalan sebanyak 82 petugas, kebutuhan sarana
pengumpul sampah motor roda tiga sebanyak 20 unit, kebutuhan TPS container
sebanyak 8 unit, kebutuhan sarana pengangkut sampah arm roll truck dan dump
truck masing-masing 2 unit, kebutuhan bank sampah sebanyak 10 unit, kebutuhan
TPS 3R sebanyak 7 unit, dan kebutuhan lahan TPA setelah perencanaan hanya
sebesar 1 Ha. Untuk aspek kelembagaan direncanakan optimalisasi KSM yang
sudah terbentuk, membentuk KSM baru, dan membentuk fasilitator tiap kelurahan.
Aspek peraturan direncanakan adanya penambahan SOP tingkat RW terkait
pengelolaan sampah. Aspek Pembiayaan direncanakan biaya pengelolaan sampah
pada tahun 2035 sebesar Rp16.273.551.572 dan surplus sebesar Rp1.554.634.291. Aspek
peran serta masyarakat direncanakan beberapa kegiatan seperti sosialisasi, pembinaan
dpengawasan terhadap KSM, serta pemberian penghargaan kepada KSM yang melakukan
pengelolaan sampah dengan baik.
Kata kunci: Timbulan Sampah, Kota Kendal, Aspek Pengelolaan Sampah

Actions (login required)

View Item