IRAWAN, SYIFA SALSABILA (2024) TINDAK LANJUT KEBIJAKAN PERMENDIKBUD RISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021 DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1. COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 2. BAB I.pdf - Submitted Version Download (474kB)
	Text 3. BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text 4. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5. BAB IV.pdf - Submitted Version Download (63kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (136kB)
	Text 7. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di
lingkungan Universitas Diponegoro dilaksanakan dengan merujuk kepada
Permendikbud Ristek Nomors30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Implementasi kebijakan
tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran terhadap kasus kekerasan seksual
yang terjadi di perguruan tinggi. Dalam hal ini, perguruan tinggi harus bebas dari
kekerasan seksual agar hak-hak civitas akademika dapat terpenuhi dan proses
pendidikan dapat berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tindak lanjut dari implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan
kekerasan seksual di lingkungan Universitas Diponegoro dengan menggunakan
teori model implementasi kebijakan publik yang dikemukakan oleh Charles O.
Jones (1984). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist dengan
teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam sebagai data
primer dan studi pustaka sebagai data sekunder, serta teknik analisis yang
digunakan bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di
lingkungan Universitas Diponegoro dengan merujuk kepada Permendikbudristek
No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di
Lingkungan Perguruan Tinggi telah terimplementasi dengan catatan kurangnya
kuantitas dan kualitas SDM untuk memenuhi dimensi organisasi. Namun,
implementasi kebijakan tersebut belum terimplementasi dalam memenuhi dimensi
interpretasi yang terdiri kurangnya sosialisasi. Dimensi terakhir yang
terimplementasi dalam implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan
kekerasan seksual di perguruan tinggi Universitas Diponegoro, yaitu dimensi
aplikasi.
Kata kunci: implementasi kebijakan, kekerasan seksual.

Actions (login required)

View Item