Search for collections on Undip Repository

Efektivitas EGCG Kombinasi Metformin dalam Menurunkan Kadar Kortisol, 11βHSD1, dan Glukosa Darah Dibandingkan dengan Monoterapi Studi Eksperimental pada Tikus Sprague Dawley dengan Obesitas dan Diabetes

Atsarina, Diana Mazaya and Maharani, Nani and Widyastiti, Nyoman Suci (2023) Efektivitas EGCG Kombinasi Metformin dalam Menurunkan Kadar Kortisol, 11βHSD1, dan Glukosa Darah Dibandingkan dengan Monoterapi Studi Eksperimental pada Tikus Sprague Dawley dengan Obesitas dan Diabetes. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Abstrak Tesis)
ABSTRAK tesis dr. diana mazaya.pdf

Download (90kB)

Abstract

Latar belakang: Kadar kortisol yang tinggi pada individu obesitas menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan glukosa darah sehingga menjadi diabetes tipe 2 (DMT2). Enzim 11β-HSD1 sebagai regulator hormon kortisol, menjadi target terapi dengan potensi inhibitor pada EGCG (Epigallocatechine-3-Gallate), katekin terbanyak pada teh hijau. Meskipun metformin menjadi lini pertama untuk DMT2, kombinasi dengan EGCG dipertimbangkan untuk menjaga target glikemik. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya pada kadar kortisol, 11β-HSD1, dan glukosa darah.
Metode: Desain penelitian eksperimental dengan Pre dan Post Test Kontrol Grup. Tiga puluh tikus Sprague Dawley dibagi menjadi 5 kelompok (sehat (K0), diabetes dan obesitas tanpa terapi (K-), monoterapi metformin (K+), monoterapi EGCG (P1), terapi kombinasi (P2)). Tikus diinduksi diabetes dan obesitas, lalu diberi terapi EGCG (100 mg/kgBB), metformin (200 mg/kgBB), atau kombinasi selama 28 hari. Sampel darah diambil untuk mengukur kadar kortisol dan glukosa, serta jaringan hepar untuk analisis 11β-HSD1.
Hasil: Terapi kombinasi secara signifikan menurunkan kadar kortisol sebesar 15% dibandingkan dengan kelompok K- (P < 0,05). Terapi kombinasi dan monoterapi EGCG secara signifikan memiliki kadar 11β-HSD1 yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok K- (P < 0,05). Terapi kombinasi dan monoterapi metformin secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah puasa masing-masing sebesar 68,1% dan 55,4% penuruan, dibandingkan dengan kelompok P1 (P < 0,05) dan kelompok K- (masing-masing P < 0,001 dan P < 0,01).
Kesimpulan: Kombinasi EGCG dengan metformin menunjukkan efek sinergis, menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menurunkan kadar kortisol, 11β-HSD1, dan glukosa darah dibandingkan dengan monoterapi dalam pengelolaan diabetes.
Kata Kunci: kortisol, 11β-HSD1, diabetes melitus, obesitas, glukosa darah

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kortisol, 11β-HSD1, diabetes melitus, obesitas, glukosa darah
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Mar 2024 04:17
Last Modified: 27 Mar 2024 04:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22060

Actions (login required)

View Item View Item