Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONDISI SARANA JAMBAN DAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA CANDIYASAN, KECAMATAN KERTEK, KABUPATEN WONOSOBO

PRAMUDYAWARDDHANI, DHARMATUNGGA (2024) HUBUNGAN KONDISI SARANA JAMBAN DAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA CANDIYASAN, KECAMATAN KERTEK, KABUPATEN WONOSOBO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO DHARMA.pdf - Published Version

Download (498kB)

Abstract

Kejadian stunting di Indonesia masih tinggi, termasuk Kabupaten Wonosobo sebesar 27,17% dengan Desa Candiyasan termasuk salah satu daerah dengan lokus stunting (26,1%). Kejadian stunting dapat dipengaruhi oleh infeksi berulang yang terkait dengan ketersediaan jamban dan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi sarana jamban dan air bersih dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain case control. Subjek penelitian adalah balita usia 24 – 59 bulan. Populasi kasus balita stunting sementara populasi kontrol balita normal dengan sampel 30 kasus dan 30 kontrol yang memenuhi kriteria inklusi telah menetap dan tidak renovasi sarana jamban dan air bersih selama 5 tahun terakhir. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner dan observasi dengan lembar checklist untuk data variabel bebas, sementara microtoise untuk data variabel terikat. Analisis data menggunakan Chi-square dan Regresi Logistik pada confidence interval 95% dan alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kondisi sarana jamban, penggunaan sarana jamban, dan kondisi sanitasi sarana air bersih dengan kejadian stunting. Kepemilikan jamban dan ketersediaan air bersih tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Kondisi sarana jamban (p=0,008, OR=4,297, 95%CI:1,413-13,068) , penggunaan sarana jamban (p=0,005, OR=8,105, 95% CI:1,512-40,766), dan kondisi sanitasi sarana air bersih (p=0,002, OR=6,000, 95%CI:1,890-19,043). Variabel paling berpengaruh adalah kondisi sarana jamban (p=0,002, OR=9,666, 95%CI:2,225-41,985) dan kondisi sanitasi sarana air bersih (p=0,001, OR=12,608, 95%CI:2,865-55,489). Kondisi sarana jamban, penggunaan jamban, dan sanitasi sarana air bersih berhubungan dengan kejadian stunting di Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Kata Kunci : Stunting, Jamban, Air Bersih

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:59
Last Modified: 25 Mar 2024 07:59
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22057

Actions (login required)

View Item View Item