Nur, Sulistia and Suhartini, Suhartini and Kaloeti, Dian Veronika Sakti (2024) Persepsi Keluarga Tentang Co-Created Caring Pada Penggunaan Teknologi Keperawatan Untuk Pasien Kritis: Studi Deskriptif Kualitatif. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020122410021-Sulistia Nur-Hal. Depan.pdf Download (280kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-Daftar Pustaka.pdf Download (168kB)
	Text 22020122410021-Sulistia Nur-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pasien kritis merupakan pasien yang mengancam nyawa dimana dalam proses pengobatannya memerlukan alat teknologi yang canggih. Penggunaan alat teknologi merupakan bentuk caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, tetapi dengan ada nya teknologi dapat meningkatkan kesenjangan antara perawat, pasien dan keluarga yang berdampak pada penurunan kesehatan fisik dan tidak terpenuhnya kebutuhan bio-psiko-sosial pasien dan keluarga, sehingga dibutuhkan persepsi keluarga untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi keluarga tentang co-created caring pada penggunaan teknologi keperawatan untuk pasien kritis. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, sampel dalam penelitian ini 20 partisipan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, instrument penelitian menggunakan guideline wawancara dengan metode wawancara semi terstruktur, analisa data menggunakan tekhnik analisis Ello dan Kyngas. Hasil analisis menghasilkan enam tema utama antara lain: 1) Keluarga puas dengan pelayanan perawat berbasis teknologi sehingga mampu memberikan tindakan yang cepat sesuai perubahan kondisi pasien, 2) Keluarga memiliki pengetahuan yang minim terkait peralatan medis yang terpasang pada pasien diruang ICU, 3) Ruang ICU tidak memiliki alat teknologi yang dapat menghubungkan keluarga dengan pasien dan petugas kesehatan dari jarak jauh, 4) Keluarga merasa sedih melihat pasien terpasang alat teknologi, 5) Keluarga merasa suasana diruang ICU penuh dengan ketakutan karena dipenuhi oleh alat-alat teknologi, 6) Perawat berkomunikasi dengan keluarga tentang alat teknologi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Hasil studi ini memberikan pemahaman kepada perawat mengenai pentingnya kebutuhan pasien dan keluarganya terhadap konsep co-created caring pada teknologi keperawatan. Dengan adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antara pasien dan keluarganya dari jarak jauh, dapat mengurangi tingkat kecemasan serta memberikan dukungan emosional yang diperlukan oleh pasien dari orang terdekat mereka. Peneliti selanjutnya dapat menggali lebih dalam persepsi perawat terhadap penerapan co-created caring dalam teknologi keperawatan.

Actions (login required)

View Item