Search for collections on Undip Repository

ANALISIS RELASI MAJELIS DESA ADAT (MDA) KABUPATEN BADUNG DAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH

Nugraha, Agni Yoga (2024) ANALISIS RELASI MAJELIS DESA ADAT (MDA) KABUPATEN BADUNG DAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (226kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (978kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version

Download (129kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (110kB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Badung ialah lembaga persatuan masyarakat
adat yang ada di tingkat Kabupaten. Lembaga ini memiliki peran penting dalam
kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Badung. Adat dan Budaya bukan hanya
diterapkan dalam peribadatan saja, namun masuk dalam segala aspek kehidupan
dan sektor penghidupan masyarakat. Kabupaten Badung merupakan daerah yang
unggul pada sektor pariwisata dan Pemerintah daerah memiliki komitmen untuk
mengimplementasikan pariwisata kebudayaan. Berangkat dari hal tersebutlah
MDA Kabupaten Badung perlu terlibat dalam pengembangan pariwisata daerah
bersama dengan Pemda Badung sebagai regulator. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis relasi dari kedua aktor tersebut dalam pengembangan pariwisata
daerah dan melihatnya melalui teori Talcott Parsons yaitu struktural fungsional
serta konsep A-G-I-L. Konsep ini untuk melihat MDA Kabupaten Badung sebagai
lembaga sosial yang menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan melalui hubungan dengan lembaga sosial lain untuk saling
mempengaruhi, kerjasama, kolaborasi, ataupun memunculkan ketegangan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk mengeksplorasi dan
memahami makna yang diberikan oleh individu atau kelompok terhadap masalah.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MDA Kabupaten Badung
mengalami hambatan terkait regulasi dan birokrasi untuk bisa telibat dalam
pengembangan pariwisata daerah. MDA Kabupaten Badung sesuai dengan teori
Parsons akan secara alami melakukan fungsinya untuk mencapai stabilitas sosial
dengan membangun relasi secara terstruktur dengan lembaga sosial lain salah
satunya Pemda Badung. Maka ditemukan bahwa pertama, MDA Kabupaten
Badung melakukan penyesuaian terhadap regulasi dan globalisasi yang kerap
mengubah keadaan sosial masyarakat. Kedua, menegakkan pengamalan adat dan
budaya dengan mempengaruhi kebijakan serta membangun koneksi dengan pelaku
pariwisata. Ketiga, menyelaraskan seluruh stakeholder untuk menjaga stabilitas
masyarakat adat di dalam pembangunan pariwisata daerah. Terakhir,
mengintegrasikan nilai dan norma adat dalam implementasi kebijakan
pengembangan pariwisata daerah.
Kata Kunci: Masyarakat Adat, Pariwisata, Struktural Fungsional

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 25 Mar 2024 04:27
Last Modified: 25 Mar 2024 04:27
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22021

Actions (login required)

View Item View Item