HASUGIAN, RUTH S. THERESIA (2024) FAKTOR PENYEBAB KEBERADAAN RHODAMIN B DALAM MAKANAN MINUMAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN TEMBALANG DAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO RUTH SAMANTHA.pdf - Published Version Download (247kB)

Abstract

Makanan dapat meningkatkan derajat kesehatan, namun makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan konsumen. Zat berbahaya yang dapat ditemukan pada makanan salah satunya adalah pewarna Rhodamin B. Hasil BPOM Kota Semarang tahun 2022 menunjukkan pada monev pertama dari 363 sampel makanan yang diperiksa, ditemukan 64 sampel mengandung Rhodamin B. Pada monev kedua dari 363 sampel makanan ditemukan 22 sampel yang mengandung Rhodamin B. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan keberadaan Rhodamin B dalam makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang kaki lima di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 pedagang kaki lima dan 30 makanan jajanan yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh dari wawancara dan penelitian laboratorium lalu dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan keberadaan Rhodamin B yaitu tingkat pengetahuan (p=0,045) dan sikap (p=0,045). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan dan sikap responden merupakan faktor penyebab keberadaan Rhodamin b pada makanan jajanan yang dijual di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang.

Kata Kunci : Makanan jajanan, Pedagang, Rhodamin B, Faktor penyebab.

Actions (login required)

View Item