Search for collections on Undip Repository

Kandungan Makronutrien, Beta-Karoten, dan Karakteristik Sensori Krekers Substitusi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Spirulina (S. platensis) sebagai Alternatif Kudapan Remaja Putri Anemia

Nur Shadrina, Idzni and Ratna Noer, Etika and Purwanti, Rachma and Widyastuti, Nurmasari Kandungan Makronutrien, Beta-Karoten, dan Karakteristik Sensori Krekers Substitusi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Spirulina (S. platensis) sebagai Alternatif Kudapan Remaja Putri Anemia. -. (Unpublished)

[img]
Preview
Image
Abstrak-Idzni Nur Shadrina.jpg

Download (674kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri cenderung memiliki perilaku makan yang kurang baik seperti membatasi konsumsi makanan sehingga terjadi defisiensi zat gizi dan mengakibatkan anemia. Pendekatan non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk menangani anemia adalah dengan meningkatkan konsumsi makan kaya zat gizi. Tepung ikan lele dumbo dan spirulina kaya akan zat gizi, terutama kandungan protein dan beta-karoten. Pemanfaatan kedua bahan tersebut untuk bahan substitusi pada produk cemilan yang disukai remaja dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan asupan zat gizi pada remaja putri anemia.
Tujuan: Menganalisis kandungan makronutrien, beta-karoten, dan karakteristik sensori formulasi krekers tepung ikan lele dumbo dan spiurlina sebagai alternatif kudapan remaja putri anemia.
Metode: Penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 formula yang dibedakan berdasarkan perbandingan antara tepung ikan lele dumbo dan spirulina, yaitu F0 (0% : 0%), F1 (26% : 4%), F2 (24% : 6%), dan F3 (22% : 8%). Uji kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, energi, dan beta karoten dilakukan menggunakan metode oven, pengabuan kering, Kjeldahl, Soxhlet, by difference, total kalori, dan spektrofotometri. Karakteristik sensori dianalisis dengan metode uji hedonik 5 poin dan Just About Right 5 poin. Formulasi terbaik ditentukan berdasarkan metode multi-attribute Decision Making (MADM).
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) dari substitusi tepung ikan lele dumbo dan spirulina terhadap kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, energi, beta-karoten, penerimaan hedonik warna, aroma, dan rasa, tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap penerimaan hedonik atribut rasa dan keseluruhan. Krekers F1 ditentukan sebagai formula terbaik dengan kadar air 3,03%, kadar abu 7,16%, protein 17,65%, lemak 22,30%, karbohdirat 44,42%, energi 448,19 kkal, dan beta-karoten 520,59 μg.
Simpulan: Substitusi tepung ikan lele dumbo dan spirulina dapat meningkatkan kandungan gizi krekers (kecuali kadar air dan karbohidrat) dan menurunkan tingkat kesukaan oleh panelis (kecuali atribut rasa dan keseluruhan). Satu sajian krekers F1 belum dapat memenuhi kebutuhan gizi dari cemilan remaja dalam sehari.
Kata Kunci: Makronutrien, beta-karoten, krekers, ikan lele dumbo, spirulina

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 22 Mar 2024 07:23
Last Modified: 22 Mar 2024 07:23
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21993

Actions (login required)

View Item View Item