Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PETANI DESA BOGORAN, WONOSOBO

SETIYANI, TRI (2024) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PETANI DESA BOGORAN, WONOSOBO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO TRI.pdf - Published Version

Download (319kB)

Abstract

Pada tahun 2023 dermatitis kontak iritan menjadi salah satu penyakit dalam 10 besar penyakit di Puskesmas Pembantu Desa Bogoran. Dermatitis kontak iritan dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik internal atau eksternal, seperti personal hygiene dan penggunaan APD. Petani merupakan kelompok yang rentan mengalami dermatitis kontak iritan akibat penyemprotan pestisida dan pupuk kimia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada petani di Desa Bogoran, Kabupaten Wonosobo. Penelitian bersifat observasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini terdiri dari 32 kelompok kasus dan 32 kelompok kontrol yang diambil menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi menggunakan lembar kuesioner. Analisis statistik yang dilakukan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara higiene tangan dan kaki (p-value = 0,001 OR = 16,111 95%CI = 4,023-64,522), higiene pakaian (p-value = 0,001 OR = 5,727 95%CI = 1,940-16,912), higiene kulit (p-value = 0,001 OR = 9,000 95%CI = 2,903-27,905), penggunaan APD (p-value = 0,001 OR = 6,818 95%CI = 2,244-20,712), masa kerja (p-value = 0,021 OR = 3,400 95%CI = 1,179-9,808), lama kontak (p-value = 0,039 OR = 3,000 95%CI = 1,041-8,646), dan usia (p-value = 0,039 OR = 3,000 95%CI =1,041-8,646) dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada petani di Desa Bogoran, Wonosobo. Sedangkan riwayat penyakit kulit (p-value = 0,140 OR = 2,455 95%CI = 0,730-8,646), sumber air (p-value = 0,351 OR = 0,556 95%CI =0,160-1,930), riwayat atopik (p-value = 1,000 OR = 1,000 95%CI = 0,060-16,713), riwayat keluarga (p-value = 0,162 OR =4,429 95%CI = 0,467-42,021), dan tidak berhubungan dengan dermatitis kontak iritan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara higiene tangan dan kaki, higiene pakaian, higiene kulit, penggunaan APD, masa kerja, lama kontak, dan usia dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada petani di Desa Bogoran, Wonosobo.

Kata Kunci : dermatitis kontak iritan, petani, personal Hygiene

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 22 Mar 2024 05:06
Last Modified: 22 Mar 2024 05:06
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21987

Actions (login required)

View Item View Item