YUNITA, RISQA RIMA (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN PESERTA MANDIRI BPJS KESEHATAN TERHADAP KEBIJAKAN KELAS RAWAT INAP STANDAR (KRIS). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO RISQA.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar yang ditargetkan akan diimplementasikan pada tahun 2025-2026 mendatang dimana bertujuan untuk meningkatkan kepuasan yang berkeadilan, berdasarkan studi pendahuluan dan beberapa penelitian terdahulu, menyebutkan bahwa, masih ada masyarakat yang belum menyetujui kebijakan ini, khususnya pada peserta mandiri yang rentan menunggak iuran. Ditambah angka keaktifan pembayaran iuran di Kota Semarang 83,82%. Masih adanya penolakan dan kebijakan yang tidak sesuai kondisi dan harapan masyarakat dikhawatirkan dapat berdampak pada implementasi kebijakan, kepatuhan pembayaran iuran, hingga keberlangsungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan peserta mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kota Semarang terhadap Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 110 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data menggunakan uji hubungan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Important Aims to Reach (p=0,028), Percieved Effectiveness (p=0,038), Percieved Efficiency (p=0,000), Revenue Allocation (p=0,000). Namun, tidak terdapat hubungan antara Information (p=0,124), Problem Perception (p=0,132), dan Equity (p=0,250) dengan Penerimaan Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kota Semarang terhadap Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar.

Kata Kunci : Penerimaan Kebijakan, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), BPJS Kesehatan

Actions (login required)

View Item