JESIELLA, CHARISTIE (2024) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO CHARISTIE.pdf - Published Version Download (434kB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii serta menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Penyakit demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh mahasiswa. Terjadinya demam tifoid pada mahasiswa diakibatkan oleh beberapa faktor yang meliputi faktor higienitas dan sanitasi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mencuci tangan sebelum makan, makan jajanan di luar, mengonsumsi es, mengonsumsi sayuran mentah, jenis air minum, jenis makanan, dan kondisi penyajian makanan yang dikonsumsi dengan kejadian demam tifoid pada mahasiswa Universitas Diponegoro. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Diponegoro tahun akademik 2023/2024. Sampel pada penelitian ini sebanyak 110 mahasiswa dengan menggunakan teknik snowball sampling. Intrumen penelitian berupa kuesioner online melalui link google form dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,5% responden didiagnosa sakit demam tifoid. Terdapat hubungan antara makan jajanan di luar (p = 0,003) dan mengonsumsi sayuran mentah (p = 0,046) dengan kejadian demam tifoid. Namun tidak terdapat hubungan mencuci tangan sebelum makan (p = 0,848), mengonsumsi es (p = 0,074), jenis air minum (p = 0,071), jenis makanan (p = 0,202), dan kondisi penyajian makanan (p = 0,071) dengan kejadian demam tifoid.

Kata kunci : demam tifoid; cuci tangan; sanitasi makanan; mahasiswa

Actions (login required)

View Item