NURHIDAYATI, TRI and Rochaeti, Nur and Astuti, A.M. Endah Sri (2024) PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL BAGI PELAKU ANAK BERDASAR PADA HUKUM PIDANA ADAT LAMPUNG “MEGOW PAK TULANG BAWANG”. _003 Pidana 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Tri Nurhidayati_cover.pdf Download (742kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_abstrak.pdf Download (261kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
|
Text
Tri Nurhidayati_dapus.pdf Download (269kB) |
Abstract
Anak dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia dapat berposisi sebagai korban, saksi maupun pelaku. Salah satu tindak pidana yang dilakukan oleh anak adalah tindak pidana kekerasan seksual. Pada tahun 2023 anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual mencapai 17,4 % dari 19.437 kasus. Penanganan tindak pidana kekerasan seksual bagi anak dapat didasarkan pada hukum adat salah satunya hukum pidana adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosio legal research. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan jenis data berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara serta studi kepustakaan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Menggala Selatan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Berdasarkan hasil penelitian, hukum pidana adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang hanya berlaku pada 4 (empat) marga asal masyarakat adat Megow Pak Tulang Bawang yaitu marga Suay Umpu, marga Buay Aji, marga Buay Bulan dan marga Tegamoan yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. Penanganan tindak pidana kekerasan seksual bagi pelaku anak berdasar pada hukum pidana adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang dapat dilakukan. Penanganan tersebut dilakukan melalui proses peradilan adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang yang disebut dengan Peppung. Terdapat 3 (tiga) tahap dalam peppung adat yaitu tahap sebelum perdamaian, tahap
perdamaian, dan tahap setelah perdamaian. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitan ini yaitu perlu adanya public education kepada masyarakat adat Megow Pak Tulang Bawang demi keberlakuan dan kelestarian hukum adat tersebut.
Kata Kunci: Anak Pelaku Tindak Pidana; Tindak Pidana Kekerasan
Seksual; Hukum Pidana Adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Pelaku Tindak Pidana; Tindak Pidana Kekerasan Seksual; Hukum Pidana Adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 04:14 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 04:14 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21915 |
Actions (login required)
View Item |