Listiyanto, Yandhi Ari and Mulyantoro, Inu (2023) PERBANDINGAN REKURENSI ENDOMETRIOSIS 1 TAHUN DAN 2 TAHUN PADA PASIEN KISTA ENDOMETRIOSIS PASCA OPERASI DENGAN PENGOBATAN GONADOTROPIN RELEASING HORMONE (GnRH) AGONIS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (110kB)

Abstract

Latar Belakang: Endometriosis merupakan gangguan ginekologi kronis yang umumnya bermanifestasi sebagai nyeri kronis dan infertilitas. Tingkat kekambuhan kista endometriosis, dimungkinkan masih terlihat bahkan akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) merupakan struktur dekapeptida yang disintesis di daerah nukleus arkuatus hipotalamus. GnRH agonis, bermanfaat dalam regresi kista endometriosis melalui mekanisme hipoestrogenisme dengan menghalangi produksi estrogen dalam ovarium.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien kista endometriosis pasca operasi dengan pengobatan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) agonis 6 siklus di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan deskriptif retrospektif, dengan variabel jenis operasi yang dijalani pasien, usia pasien, paritas pasien dan BMI pasien. Sedangkan Subjek penelitian adalah pasien perempuan¬¬¬¬ dengan kista endometriosis pasca operasi yang telah menjalani pengobatan GnRH agonis 6 kali siklus di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama periode Mei 2019 sampai Mei 2023 serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis, Data karakteristik pasien kista endometriosis yang menjalani pengobatan GnRH agonis 6x siklus didominasi oleh tindakan laparaskopi (61,2%), variabel BMI yang didominasi kategori overweight (36,7%), variabel paritas yang didominasi paritas 0/infertilitas (51%), dan variabel usia yang didominasi oleh rentang usia 20-45 tahun (93,9%). Hasil ini akan bermanfaat sebagai input analisis lanjutan terkait kista endometriosis pasca operasi dengan pengobatan Gonadotropin Releasing Hormonis (GnRH) Agonis, khususnya di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Kesimpulan: Penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih besar, variabel yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama untuk mengetahui terhadap rekurensi endometriosis pada pasien kista endometriosis pasca operasi menggunakan pengobatan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) agonis.
Kata Kunci: Karakteristik, Kista Endometriosis, GnRH, RSUP Dr. Kariadi

Actions (login required)

View Item