Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN GERABAH DI DESA WISATA KLIPOH BOROBUDUR

JULIANA, RISTA EKA (2024) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN GERABAH DI DESA WISATA KLIPOH BOROBUDUR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO RISTA.pdf - Published Version

Download (439kB)

Abstract

Keluhan muskuloskeletal merupakan gangguan pada otot rangka akibat disfungsi otot, jaringan, ligamen, tulang rawan, pembuluh darah, sistem saraf, tendon, dan struktur tulang dengan tingkatan sangat ringan hingga sangat berat. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena gerakan repetitif, ruda paksa dan penerimaan beban berlebih dalam jangka waktu lama, dan postur statis. Teknik pembuatan gerabah Klipoh dilakukan secara tradisional dengan alat kerja manual. Pengrajin cenderung bekerja pada posisi tidak ergonomis. Kondisi tersebut menyebabkan pengrajin sering mengalami keluhan muskuloskeletal di area tangan kiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dan tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin gerabah di Desa Wisata Klipoh Borobudur. Penelitian dilaksanakan dengan metode kuantitatif studi cross-sectional pada 37 pengrajin gerabah berdasarkan teknik total sampling. Kuesioner digunakan untuk mengukur karakteristik individu, REBA digunakan untuk mengukur tingkat risiko ergonomi, dan Nordic Body Map yang diadaptasi dari SNI 9011:2021 digunakan untuk mengukur keluhan muskuloskeletal. Uji statistik Chi-Square Fisher’s Exact digunakan untuk menentukan hubungan antar dua variabel. Sebanyak 91,9% responden termasuk kategori usia ≥ 35 tahun, 86,5% responden memiliki masa kerja ≥ 10 tahun, 54,1% responden memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi, dan 48,6% responden mengalami keluhan muskuloskeletal kategori sedang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan keluhan muskuloskeletal (p-value = 0,033), ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p-value = 0,004), dan ada hubungan antara tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal (p-value = 0,001). Karakteristik individu dan tingkat risiko ergonomi memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin gerabah di Desa Wisata Klipoh Borobudur.

Kata Kunci : Karakteristik Individu, Tingkat Risiko Ergonomi, Keluhan Muskuloskeletal, Pengrajin Gerabah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 19 Mar 2024 07:28
Last Modified: 19 Mar 2024 07:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21876

Actions (login required)

View Item View Item