Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA PADA MASA KEHAMILAN TERHADAP GANGGUAN OUTCOME KELAHIRAN DI KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG

WARDANI, ANINDYA SOFWA (2024) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA PADA MASA KEHAMILAN TERHADAP GANGGUAN OUTCOME KELAHIRAN DI KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ANINDYA.pdf - Published Version

Download (445kB)

Abstract

Kecamatan Sumowono merupakan kecamatan dengan kasus gangguan outcome kelahiran dengan angka yang tergolong tinggi. Kasus yang terdeteksi yaitu BBLR, abortus spontan, kelainan kongenital dan IUFD (lahir mati). Gangguan outcome kelahiran dapat disebabkan oleh paparan pestisida pada ibu selama kehamilannya. Kecamatan Sumowono sendiri merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang mengandalkan komoditas pertanian dengan luas lahan pertaniannya mencapai 270.00m2. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis hubungan faktor risiko paparan pestisida pada masa kehamilan terhadap gangguan outcome kelahiran di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan case-control study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dengan riwayat melahirkan bayi selama 1 tahun terakhir (Juli 2022 – Juni 2023). Seluruh kasus digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara responden dan analisis datanya menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis statistik dari 88 responden, dengan 44 responden untuk kelompok kasus dan 44 responden untuk kelompok kontrol yang telah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan dilakukan matching individu. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat keterlibatan ibu hamil dalam kegiatan pertanian (p-value = 0,041; OR (95%) = 4,556 (1,173 – 17,685)) dengan kejadian gangguan outcome kelahiran di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Namun, pada variabel frekuensi paparan pestisida (¬p-value = 0,889; OR (95%) = 0,889 (0,343 – 2,302)), durasi paparan pestisida (¬p-value = 0,889; OR (95%) = 0,889 (0,343 – 2,302)), penggunaan kelengkapan APD (¬p-value = 0,089; OR (95%) = 3,333 (0,971 – 11,446)), jenis pestisida yang digunakan dalam sekali penyemprotan (¬p-value = 1,000; OR (95%) = 1,367 (0,287 – 6,497)), dan jumlah pestisida yang digunakan dalam sekali penyemprotan (¬p-value = 1,000; OR (95%) = 1,367 (0,287 – 6,497)) terbukti tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gangguan outcome kelahiran di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hanya variabel tingkat keterlibatan responden dalam bidang pertanian selama hamil yang berhubungan dengan kejadian gangguan outcome kelahiran.

Kata kunci: paparan pestisida, kehamilan, gangguan outcome kelahiran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 18 Mar 2024 08:01
Last Modified: 18 Mar 2024 08:01
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21838

Actions (login required)

View Item View Item