Septyandita Wibowo, Shafa and Pramono, Adriyan and Marfu’ah Kurniawati, Dewi and Sandi Wijayanti, Hartanti Hubungan Body Image dengan Perilaku Emotional Eating pada Mahasiswi. -. (Unpublished)

Preview

Image Abstrak-Shafa Septyandita Wibowo.jpg Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Adanya tuntutan kecantikan yang ideal membuat kelompok usia dewasa muda, khususnya mahasiswi memiliki ketidakpuasan terhadap tubuhnya, dimana hal tersebut dapat memicu timbulnya tekanan. Makan emosional (emotional eating) menjadi salah satu coping strategy yang dilakukan untuk mengatasi tekanan tersebut.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara body image dengan perilaku emotional eating pada mahasiswi.
Metode: Penelitian desain cross sectional dengan 161 mahasiswi usia 18-24 tahun yang diambil secara consecutive sampling. Pengambilan data pada variabel bebas (body image) dengan kuesioner Body Shape Questionnaire-34, variabel terikat (emotional eating) dengan kuesioner Dutch Eating Behaviour Questionnaire-13, variabel perancu status gizi dihitung dari Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengetahuan gizi dengan kuesioner pengetahuan gizi seimbang. Analisis statistik menggunakan uji Pearson dan regresi linier.
Hasil: Sebanyak 80,1% subjek memiliki citra tubuh positif, 35,4% emotional eating sedang dan tinggi, 58,3% berstatus gizi normal, 50,9% berpengetahuan gizi kurang. Hasil uji hubungan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body image (p=0,443) dan status gizi (p=0,752) dengan emotional eating, tetapi pengetahuan gizi berhubungan signifikan dengan emotional eating (p=0,031). Hasil uji regresi linier terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan emotional eating (p=0,027).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan emotional eating.
Kata Kunci: body image, emotional eating, status gizi, pengetahuan gizi, emosi.

Actions (login required)

View Item