PERTIWI, DEVI PITA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERBATASAN GERAK PUNGGUNG BAWAH DI BAGIAN JAHIT PT. X SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO DEVI PITA.pdf - Published Version Download (432kB)

Abstract

PT. X Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil atau pakaian. Proses kerja di PT. X Semarang antara lain merancang, memotong, menjahit, kemudian menghasilkan pakaian jadi. Pada bagian menjahit, pekerja menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk karena memiliki target harian. Saat duduk, tekanan yang diterima oleh diskus intervertebralis mencapai intensitas dua kali lipat dibandingkan tekanan saat berdiri. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Namun, sebelum timbul rasa nyeri lebih lanjut, biasanya seseorang akan merasakan gejala salah satunya adalah keterbatasan gerak punggung bawah. Tujuan studi ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterbatasan gerak punggung bawah di bagian jahit PT. X Semarang. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain Cross sectional. Subjek penelitian ini berjumlah 82 orang dari 800 penjahit PT. X Semarang yang diambil dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi sesuai dengan yang dirasakan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjahit paling banyak mengalami keterbatasan gerak ringan sebanyak 68,3% yang didominasi usia lebih dari 35 tahun sebanyak 73,2%. Penelitian juga menunjukkan ada hubungan antara beban kerja mental (p=0,035) dengan keterbatasan gerak punggung bawah dan tidak ada hubungan antara usia (p=0,990), IMT (p=0,981), masa kerja (p=0,989) dengan keterbatasan gerak punggung bawah di bagian jahit PT. X Semarang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara beban kerja mental dengan keterbatasan gerak punggung bawah di bagian jahit PT. X Semarang dan tidak ada hubungan antara usia, IMT, dan masa kerja dengan keterbatasan gerak punggung bawah di bagian jahit PT. X Semarang.
Kata kunci : usia; IMT; masa kerja; beban kerja mental; keterbatasan gerak

Actions (login required)

View Item