SYAHREZA, NAMIRA DIVA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO FUNGSI PARU PEKERJA PRODUKSI KOSMETIK BEDAK PT X. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NAMIRA DIVA.pdf - Published Version Download (430kB)

Abstract

NIOSH memperkirakan 70% dari total kematian akibat kerja berkaitan dengan penyakit paru akibat kerja. PT X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi bedak tabur. Terdapat risiko pada fungsi paru pekerja, khususnya di bagian produksi, berupa debu bedak yang tidak sengaja terhirup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko fungsi paru pekerja produksi kosmetik bedak PT X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang ditentukan dengan teknik total sampling. Variabel bebas penelitian adalah masa kerja, unit kerja, dan penggunaan APD dengan variabel terikat berupa fungsi paru yang dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Penelitian ini menggunakan instrumen Spirometer MIR Spirolab III dan lembar data penelitian. Penelitian ini menunjukkan 12 responden (40.0%) dengan fungsi paru normal, 14 responden (46.7%) mengalami gangguan restriktif, 3 responden (10.0%) mengalami gangguan obstruktif, dan 1 responden mengalami gangguan restriktif-obstruktif. Terdapat dua variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat, yaitu masa kerja (p-value = 0.027) dan penggunaan APD (p-value = 0.001), sedangkan satu variabel bebas tidak berhubungan dengan variabel terikat, yaitu unit kerja (p-value = 0.644).

Kata kunci : masa kerja; unit kerja; penggunaan APD; fungsi paru; spirometri

Actions (login required)

View Item