Search for collections on Undip Repository

PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI TEKNOLOGI PEREDUKSI SAMPAH DI KAWASAN PERUMNAS BANYUMANIK, KECAMATAN BANYUMANIK, KOTA SEMARANG

Putri Imani, Shabrina (2024) PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI TEKNOLOGI PEREDUKSI SAMPAH DI KAWASAN PERUMNAS BANYUMANIK, KECAMATAN BANYUMANIK, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Repository_Shabrina Putri Imani_21080120130064 (1).pdf

Download (628kB)

Abstract

ABSTRAK
Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan signifikan sebanding dengan
peningkatan pola konsumtif masyarakat yang membawa dampak besar terhadap
peningkatan volume sampah yang dihasilkan khususnya di Kota Semarang dengan
jumlah timbulan sampah sebesar 1.181,06 ton per hari pada tahun 2022 yang
mengalami peningkatan dari tahun 2021. Komposisi sampah terbanyak di Kota
Semarang adalah sampah organik sebanyak 60,79% dari total sampah. Teknologi
biokonversi dengan larva Black Soldier Fly (BSF) merupakan alternatif
pengelolaan sampah organik yang dapat mengurangi beban TPA dengan tingkat
reduksi sebesar 44-94 %. Kawasan Perumnas Banyumanik menjadi salah satu
wilayah yang mengalami permasalahan persampahan. Oleh karena itu, perencanaan
pengelolaan sampah organik dengan larva BSF dapat diimplementasikan di bank
sampah dan TPS3R yang ada di wilayah perencanaan. Beberapa kondisi eksisting
aspek pengelolaan persampahan di Kawasan Perumnas Banyumanik belum sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pada perencanaan ini, presentase pengelolaan
sampah organik dengan metode larva BSF sebesar 90% dari total sampah untuk
diolah di bank sampah dan TPS3R. Produk hasil pengolahan sampah organik ini
berupa kasgot dan larva hidup akan dijual ke warga sekitar, komunitas
pembudidaya, dan juga melalui kerjasama dengan beberapa pihak untuk
dimanfaatkan dan disalurkan ke perusahaan. Pada perencanaan larva BSF di TPS3R
Pedalangan Bersinar, sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebanyak 24 biopond,
4 rak penetasan, 1 rak pupasi, dan 1 kandang BSF berdimensi 9 m2
dengan anggaran
biaya sebesar sebesar Rp. 97.699.965,67 dan biaya operasional per bulan sebesar
Rp. 29.143.033,02. Pendapatan yang diperoleh dari produk hasil pengolahan BSF
per bulan sebesar Rp. 80.977.500,00 dengan laba sebesar 117%.
Kata Kunci : Pengelolaan sampah organik; Larva Black Soldier Fly (BSF);
Kawasan Perumnas Banyumanik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 15 Mar 2024 07:16
Last Modified: 15 Mar 2024 07:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21794

Actions (login required)

View Item View Item