Veronica Bernice Marlina, Bernice Marlina (2023) BUDAYA SEGREGASI PEKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TENAGA KERJA PEREMPUAN JEPANG 職業分離の文化と日本の女性労働者への影響. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text VERONICA BERNICE MARLINA_ 13020219130056 - Veronica Bernice Marlina.docx Download (381kB)

Abstract

INTISARI

Marlina, Veronica Bernice, 2023. “Budaya Segregasi Pekerjaan dan Dampaknya Terhadap Tenaga Kerja Perempuan Jepang”, Skripsi, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro, Semarang. Pembimbing Nisia Nur Dwi Agusta, S.Hum., M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan budaya segregasi pekerjaan di sektor ketenagakerjaan Jepang yang terbentuk dari diberlakukannya kebijakan ketenagakerjaan di Jepang. Selain itu, juga menjelaskan dampak budaya segregasi pekerjaan bagi tenaga kerja perempuan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Data diambil dari buku, artikel jurnal, berita, dan website pemerintah Jepang atau lembaga resmi. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori glass ceiling yang dikemukakan oleh Marilyn Loden dan sticky floor yang dikemukakan oleh Catherine White Berheide. Adapun konsep gender menurut Fakih dan kesetaraan gender equilibrium menurut Utaminingsih.
Pada penelitian ini, kebijakan ketenagakerjaan Jepang yang membentuk budaya segregasi pekerjaan berhubungan dengan teori glass ceiling Marilyn Loden dan sticky floor Catherine White Berheide. Kebijakan ketenagakerjaan Jepang tidak memperhatikan keseimbangan gender dalam ketenagakerjaan Jepang sehingga budaya segregasi yang berdampak terhadap terhambatnya mobilitas karir tenaga kerja perempuan terus tereproduksi. Mobilitas karir tenaga kerja perempuan yang terhambat menunjukan terjadinya glass ceiling dan sticky floor, di mana perempuan kesulitan untuk naik ke posisi dengan otoritas tinggi atau keluar dari pekerjaan dengan gaji rendah.

Kata kunci: Budaya Segregasi; Kebijakan; Tenaga Kerja Perempuan

Actions (login required)

View Item