Search for collections on Undip Repository

ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN PANGALENGAN

Fitriani, Gita Ayudhia (2024) ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN PANGALENGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (91kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia berkomitmen pada pariwisata berkelanjutan dengan fokus pelestarian alam dan budaya serta dukungan
terhadap kesejahteraan masyarakat. Prinsip-prinsip ini tercermin dalam Piagam Pariwisata Berkelanjutan 1995 dan
Peraturan Kementerian Nomor 9 Tahun 2021, menekankan pembangunan pariwisata secara ekologis dan
berkelanjutan. Keterpaduan dalam pengembangan wisata diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup melalui
pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pariwisata dinilai sebagai peluang untuk meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan perkebunan
teh Malabar yang berada di Kecamatan Pangalengan menjadi objek agrowisata rekreatif yang menjadi Kawasan
Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
Kabupaten Bandung. Daya tarik pariwisata alam Pangalengan melonjak setalah pandemi Covid-19, destinasi yang
menjadi tujuan utama yaitu objek wisata Nimo Highland yang menawarkan keindahan hamparan perkebunan teh
Malabar. Konsep pariwisata yang diusung adalah pariwisata alam berkelanjutan, yakni pembangunan pariwisata
dengan mempertimbangkan daya dukung dan kapasitas maksimum lingkungan untuk menjamin keberlanjutan
(sustainability). Namun merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2021-2026,
Kabupaten Bandung masih belum mencapai kualitas lingkungan hidup dan tata ruang yang berkelanjutan dalam
mendukung pembangunan wilayah. Maka dari itu dibutuhkan analisis daya dukung lingkungan terhadap
perkembangan pariwisata di kecamatan Pangalengan, khususnya objek wisata Nimo Highland yang berada di area
perkebunan teh Malabar yang bertujuan untuk mengenahui daya dukung lingkungan, fungsi kawasan untuk
meninjau perkembangan pariwisata Nimo Highland, kemampuan lahan kecamatan Pangalengan sehingga dapat
dijadikan sebagai masukan perencanaan pengembangan pariwisata. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian
ini untuk mengolah data perhitungan analisis daya dukung lingkungan pariwisata dengan rumus carrying capacity
dan analisis spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Daya Dukung Efektif (DDE) objek wisata Nimo Highland
dengan luas sebesar 25 hektar yaitu sejumlah 4100 wisatawan/hari terpenuhi dan masih dapat dimaksimalkan
sebesar 87% yaitu 3600 wisatawan/hari dengan tetap memperhatikan kepuasan dan kenyamanan wisatawan. Hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi dalam rangka mewujudkan RIPPDA Tahun 2018-2025 melalui penyusunan
peruntukkan pola ruang melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Pangalengan sehingga
menciptakan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder, pengelola pariwisata dan juga masyarakat
sehingga optimalisasi pemanfaatan objek wisata dapat berdampak positif baik bagi lingkungan, sosial, dan
perekonomian, serta sudah sesuai dengan pemanfaatan ruang yang diatur melalui regulasi.
Kata Kunci: daya dukung; pariwisata; Pangalengan; RIPPDA

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: daya dukung; pariwisata; Pangalengan; RIPPDA
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 06 Mar 2024 03:29
Last Modified: 06 Mar 2024 03:29
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21603

Actions (login required)

View Item View Item