Ariell, Ray and Setiyono, Joko and Susetyorini, Peni (2024) TINJAUAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL ATAS PENGGUNAAN “LETHAL AUTONOMOUS WEAPON SYSTEM” DALAM KONFLIK BERSENJATA. _51 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Ray Ariell-cover.pdf Download (875kB) |
|
Text
Ray Ariell-abstrak.pdf Download (445kB) |
|
Text
Ray Ariell-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
Text
Ray Ariell-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB) |
|
Text
Ray Ariell-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text
Ray Ariell-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB) |
|
Text
Ray Ariell-bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
Ray Ariell-dapus.pdf Download (264kB) |
Abstract
Munculnya bentuk senjata baru yang disebut “Lethal Autonomous Weapon System” (LAWS), dan mulai maraknya penggunaan senjata ini dalam konflik bersenjata, menimbulkan kecemasan. Terutama adanya pandangan bahwa tipe senjata ini dapat menjadi bahaya bagi masyarakat banyak. Melihat situasi ini, penulis tertarik menulis mengenai permasalahan ini dengan fokus mengenai dua permasalahan. Yang pertama adalah mengapa dewasa ini LAWS digunakan dalam konflik bersenjata. Dan bagaimana pengaturan hukum humaniter internasional terkait penggunaan LAWS dalam konflik bersenjata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Data ini berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Yaitu konvensi – konvensi, keputusan – keputusan,
kebiasaan hukum internasional, teori hukum, serta dokumen lain yang berhubungan dengan penggunaan “Lethal Autonomous Weapon system” dalam konflik bersenjata.
Maraknya penggunaan “Lethal Autonomous Weapon system” dalam konflik bersenjata dikarenakan adanya pandangan bahwa sistem otonom (robot) merupakan masa depan dari konflik bersenjata internasional. Ditambah lagi adanya keuntungan dari penggunaan sistem senjata ini membuat negara – negara berlomba untuk mengembangkan senjata ini. Walaupun LAWS merupakan bentuk senjata baru, namun senjata ini tidak diatur dalam suatu aturan hukum khusus. Aturan hukum mengenai sistem senjata ini diatur dalam Hukum Humaniter Internasional, yaitu Konvensi Den Haag 1899 dan 1907, Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahannya, serta aturan HHI lain yang berhubungan dengan penggunaan LAWS dalam konflik bersenjata.
Kata kunci: “lethal autonomous weapon system”, konflik bersenjata, hukum humaniter internasional
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | “lethal autonomous weapon system”, konflik bersenjata, hukum humaniter internasional |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 01:46 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 01:46 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21584 |
Actions (login required)
View Item |