SIAHAAN, EIGHT NOVINA (2024) KONDISI LINGKUNGAN RUMAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO EIGHT.pdf - Published Version Download (432kB)

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak anak balita di seluruh dunia terutama di negara berkembang. Puskesmas Kedungmundu merupakan puskesmas dengan kasus pneumonia terbanyak no 1 pada tahun 2018-2020 dan puskesmas dengan kasus pneumonia terbanyak no 2 pada tahun 2021-2022 di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan rumah yang menjadi faktor risiko kejadian pneumonia pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi observasional analitik menggunakan pendekatan case control. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 responden yang terdiri dari 40 responden kelompok kasus dan 40 responden kontrol yang dipilih dengan metode simple random sampling. Data diperoleh wawancara dan observasi lalu dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dan melihat besar risiko dengan Odds Ratio. Hasil penelitian ini dari 8 variabel yang diteliti terdapat 4 variabel yang berhubungan dan merupakan faktor risiko yaitu kepadatan hunian (p-value=0,003; OR=5,727), luas ventilasi (p-value=0,007; OR=4,636), Suhu (p-value=0,029; OR=4,333), dan tingkat kelembaban (p-value=0,036; OR=3,769). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kepadatan hunian, luas ventilasi, suhu, dan tingkat kelembaban merupakan faktor risiko kejadian pneumonia pada anak balita.
Kata Kunci : Pneumonia, Kondisi Lingkungan Rumah, Balita

Actions (login required)

View Item