AIMAN, AIMAN and Santoso, Budi and Setyowati, Ro’fah (2024) KEPASTIAN HAK MEREK PERUSAHAAN YANG DIMERGER MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT MEREK DI INDONESIA. _028 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Aiman - cover.pdf Download (3MB)
	Text Aiman - Abstrak.pdf Download (237kB)
	Text Aiman - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text Aiman - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB)
	Text Aiman - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	Text Aiman - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text Aiman - dapus.pdf Download (197kB)

Abstract

Hak kekayaan intelektual merupakan salah satu kontruksi hukum dengan beberapa bagian untuk menjaga kekayaan intelektual . salah satu bagian dari HAKI adalah hak merek. Perlindungan terhadap hak merek menjadi sangat penting bagi perusahan . Merger merupakan tindakan perusahaan yang menciptakan entitas baru. Merger perusahaan menyebabkan masalah terhadap HAKI perusahaan tersebut.
Untuk menjawab masalah tersebut penulis mengunakan metode yuridis normatif karena untuk mendapatkan pengetahuan/pemahaman mengenai hak merek dalam memberikan perlindungan hukum atas merek Indonesia, diperlukan untuk melihat ketentuan dalam Undang-Undang merek dan indikasi geografis serta peraturan lain yang berkaitan. Perusahaan melakukan merger, sangat wajib untuk memperhatikan nasib hak merek yang dimiliki atau hak merek yang akan dibuat untuk perusahaan setelah merger. maka akan terjadi pengalihan merek yang mana akan berakibat pada perubahan seperti nama, alamat, hingga pemilik merek yang terdaftar. Hal tersebut menghindari adanya kerugian karena adanya potensi pelanggaran merek yang menyebabkan tidak bisa melakukan pembaruan hak merek pengalihan merek perusahaan pasca merger, terdapat banyak masalah yang dapat muncul. Biasanya menyangkut tentang status kepemilikan dan pembaharuan merek. Terdapat beberapa
kemungkinan yang dapat terjadi, mengenai permasalahan status kepemilikan dan pembaharuan merek setelah perusahaan merger. Ketika pemilik merek ingin melakukan pengalihan hak merek, maka akan mengajukan permohohan pendaftaran merek kepada DJKI. Saat mengajukan permohonan pendaftaran merek, bisa saja terjadi beberapa permasalahan mengenai status kepemilikan merek setelah perusahaan melakukan merger. Perusahaan perlu mempersiapkan resiko mitigasi yang matang dalam melakukan merger untuk menjaga perusahaan tetap memiliki hak merek yang merupakan aset dari perusahaan.
Kata Kunci : Kepastian, Hak Merek, Merger

Actions (login required)

View Item