Search for collections on Undip Repository

Analisis Proksimat dan Tingkat Kekerasan Kukis Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Biji Nangka sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita Stunting

Hilal Febrian Hamzah, Muhamad and Syauqy, Ahmad and Mahati, Endang and Ardiaria, Martha Analisis Proksimat dan Tingkat Kekerasan Kukis Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Biji Nangka sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita Stunting. -. (Unpublished)

Full text not available from this repository.

Abstract

Latar belakang: Indonesia termasuk dalam negara dengan angka stunting tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Salah satu jenis makanan tambahan yang bisa diberikan kepada balita stunting adalah kukis. Tepung kulit pisang kepok dan tepung biji nangka memiliki manfaat pada kandungan protein, serat, vitamin dan mineral tinggi. Kedua jenis tepung ini cocok untuk dikombinasikan dalam pembuatan kukis bagi balita stunting.
Tujuan: Menganalisis pengaruh tepung kulit pisang kepok dan tepung biji nangka terhadap kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan tingkat kekerasan kukis.
Metode: Penelitian eksperimental dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perbandingan tepung kulit pisang kepok dan tepung biji nangka sebagai berikut: F0 (0% tepung kulit pisang kepok; 0% tepung biji nangka), F1 (10% tepung kulit pisang kepok; 90% tepung biji nangka), F2 (20% tepung kulit pisang kepok; 80% tepung biji nangka), F3 (30% tepung kulit pisang kepok; 70% tepung biji nangka). Analisis energi dilakukan menggunakan metode kalorimetri bom, protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, karbohidrat menggunakan metode by different, dan kekerasan menggunakan texture analyzer. Penentuan formulasi terbaik dilakukan menggunakan formulasi de Garmo (1994).
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada formulasi kukis terhadap kandungan protein (p<0,001), lemak (p=0,041), karbohidrat (p=0,012), dan tingkat kekerasan (p<0,001). Namun, tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap kandungan energi (p=0,082). Kukis dengan formulasi F1 menjadi kukis dengan formulasi terbaik dengan nilai produk (NP) sebesar 0,66.
Simpulan: Formulasi kukis memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan tingkat kekerasan. Seluruh formulasi sudah memenuhi standar syarat mutu makanan tambahan balita. Kukis dengan formulasi F1 menjadi kukis dengan formulasi terbaik berdasarkan kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan tingkat kekerasan.
Kata kunci: kukis, balita, stunting, energi, protein, lemak, karbohidrat, kekerasan, formulasi, tepung, kulit pisang kepok, biji nangka

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 29 Feb 2024 08:09
Last Modified: 29 Feb 2024 08:09
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21496

Actions (login required)

View Item View Item