PAHLEVI, BIMA REZA and Juliani, Henny and Wibawa, Kadek Cahya Susila (2024) IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA CUKAI SEMARANG TERHADAP PEREDARAN ROKOK ILEGAL. _008 HAN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Bima Reza Pahlevi_cover.pdf Download (1MB)
	Text Bima Reza Pahlevi_abstrak.pdf Download (212kB)
	Text Bima Reza Pahlevi_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text Bima Reza Pahlevi_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text Bima Reza Pahlevi_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text Bima Reza Pahlevi_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text Bima Reza Pahlevi_dapus.pdf Download (765kB)

Abstract

Cukai menjadi salah satu andalan penerimaan Negara dari sektor perpajakan. Penerimaan cukai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal tersebut bersinggungan dengan kenaikan target yang ditetapkan setiap tahunnya. Kenaikan target penerimaan cukai ini juga bersinggungan dengan kasus peredaran rokok ilegal. Rokok ilegal adalah rokok yang beredar di wilayah Indonesia yang dalam pembuatan dan peredarannya tidak memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam praktiknya, peredaran rokok ilegal merupakan suatu permasalahan yang dapat menghambat target penerimaan negara. Hasil penindakan rokok ilegal yang dilakukan oleh KPPBC TMP A Semarang merupakan bukti bahwa masih terdapat pelaku usaha yang melakukan pelanggaran ketentuan di bidang cukai sehingga diperlukan pengawasan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dengan mendeskripsikan, memaparkan atau menggambarkan keadaan objek yang diteliti mengenai pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum positif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum non doktrinal dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data pada
penelitian tersebut dilakukan dengan cara wawancara untuk mendapatkan data primer dan studi kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh KPPBC TMP A Semarang terhadap peredaran rokok ilegal dapat dikatakan baik sehingga berdampak positif terhadap peningkatan penerimaan cukai. Pelaksanaan pengawasan tersebut dilakukan secara preventif dan represif. Pengawasan secara preventif melalui sosialisasi ketentuan di bidang cukai, pengawasan melalui aplikasi ExSIS (Excise Services and Information System), dan visiting pabrik rokok, sedangkan pengawasan represif melalui penindakan terhadap rokok ilegal dan operasi pasar. Hambatan dalam pengawasan peredaran rokok ilegal terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hambatan dari faktor internal yakni kurangnya sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan anggaran yang cukup besar, sedangkan faktor eksternal yakni kurangnya kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif rokok ilegal serta tindakan tidak koperatif pelaku usaha ketika dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Bea Cukai Semarang. Upaya KPPBC TMP A Semarang untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan dengan cara membuat skala prioritas, membuat rencana kerja, dan bersinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
Kata Kunci: Pengawasan; Peredaran Rokok Ilegal; KPPBC TMP A Semarang

Actions (login required)

View Item