AL HARIYADI, IRBAH BASYASYAH and Cahyaningtyas, Irma and Putrijanti, Aju (2024) KONSEP PLEA BARGAINING TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ASASI TERDAKWA. _005 Acara 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Irbah Basyasyah - cover.pdf Download (2MB)
	Text Irbah Basyasyah - abstrak.pdf Download (203kB)
	Text Irbah Basyasyah - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB)
	Text Irbah Basyasyah - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text Irbah Basyasyah - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB)
	Text Irbah Basyasyah - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text Irbah Basyasyah - dapus.pdf Download (438kB)

Abstract

Hak Asasi Terdakwa harus dilindungi sebagai bentuk implementasi dari Asas Presumption of Innocence, Asas Equality Before The Law, Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Berbiaya Ringan, dan Asas Akusator yang sejalan dengan berbagai Peraturan Internasional mengenai Hak Asasi Terdakwa. Konsep Plea Bargaining sejalan dengan pemenuhan Hak Asasi Terdakwa. Permasalahan dalam penelitian ini membahas mengenai konsep Plea Bargaining sebagai bentuk perlindungan hak asasi terdakwa dan mekanisme Plea Bargaining sebagai bentuk perlindungan hak asasi terdakwa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan doktrinal (doctrinal legal research) dengan spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan serta metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Plea bargaining merupakan penyelesaian perkara pidana yang dapat melindungi hak asasi terdakwa karena memenuhi asas-asas yang sejalan dengan konvensi internasional yang mengatur mengenai hak asasi terdakwa. Mekanisme plea bargaining mampu melindungi hak asasi terdakwa dapat dilihat dari keberjalanan proses plea
bargaining yang memperhatikan posisi terdakwa sebagai subjek. Negosiasi saat plea bargaining memposisikan terdakwa tidak lagi menjadi objek melainkan subjek dapat juga sebagai bentuk implementasi dari Asas Ultimatum Remedium dan kesukarelaan terdakwa dalam pengakuan bersalah merupakan bentuk perlindungan hak asasi terdakwa.
Kata Kunci: Plea Bargaining, Perlindungan Hukum, Hak Asasi Terdakwa

Actions (login required)

View Item