FITRIANA, ANISSA NUR FAIN (2024) HUBUNGAN KADAR KUALITAS UDARA (SO2, NO2, PM10) DENGAN ANGKA KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KECAMATAN MIJEN, KOTA SEMARANG TAHUN 2018 – 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ANISSA.pdf - Published Version Download (432kB)

Abstract

Pneumonia merupakan bentuk infeksi saluran nafas manusia pada bagian bawah yang bersifat akut atau menahun dan secara khusus dapat menginfeksi jaringan pada bagian paru-paru. Pada tahun 2019 di Kota Semarang, pneumonia berada pada presentase 35% dari keseluruhan penyakit yang menyebabkan kematian pada anak balita atau bayi dibawah lima tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kadar kualitas udara (SO2, NO2, dan PM10) dengan angka kejadian pneumonia pada balita di Kecamatan Mijen, Kota Semarang tahun 2018 – 2020. Penilitian ini menggunakan desain studi ekologi berdasarkan waktu (time trend analysis) dengan memanfaatkan data sekunder. Data sekunder hasil kadar kualitas udara (SO2, NO2, dan PM10) didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang diambil dari hasil stasiun pemantau kualitas udara ambien di Kantor Kecamatan Mijen selama tahun 2018 – 2020. Sedangkan data sekunder kejadian pneumonia pada balita diambil dari Puskesmas MIjen dan Puskesmas Karangmalang di Kecamatan Mijen. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson dan uji korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara NO2 dan PM10 dengan kejadian pneumonia pada balita di Kecamatan Mijen (p = 0.006 ; r = 0.452 dan p = 0.018 ; r = 0.391). Dan untuk parameter SO2 tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita (p>0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pencemar udara NO2 dan PM10 memiliki risiko terhadap kejadian pneumonia pada anak balita di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Kata kunci : kadar kualitas udara, Pneumonia, balita

Actions (login required)

View Item