WARDAYA, ELOK CENDIKIA ESTI (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENOLAKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS TEMBARAK TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ELOK CENDIKIA.pdf - Published Version Download (249kB)

Abstract

Sebanyak 1,7 juta kematian, yang berkontribusi sebesar 5% untuk kelompok balita Indonesia, diperkirakan diakibatkan oleh Penyakit yang Dapat Dicegah dari vaksin (PD3I). Pada tahun 2021, pemerimaan imunisasi dasar lengkap untuk anak di Jawa Tengah mencapai 99% untuk semua jenis antigen. Namun, Temanggung termasuk dalam kelompok 10 kabupaten yang belum mencapai sasaran yang ditetapkan dalam Renstra. Masih ada beberapa masyarakat yang menolak untuk melakukan imunisasi sehingga cakupan imunisasi dasar menurun di wilayah kerja Puskesmas Tembarak dan diperburuk dengan adanya kasus penyakit yang dapat dicegah dari vaksin seperti campak. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk menganalis faktor yang berhubungan dengan status penolakan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan didukung oleh wawancara secara mendalam dengan desain cross sectional. Sampel diambil menggunakan simple random sampling sebanyak 102 responden. Analisis data penelitian ini dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value= 0,001), kepercayaan (p-value= 0,001), sikap (p-value= 0,001), dan ketersediaan informasi (p-value= 0,001) dengan status penolakan imunisasi dasar pada bayi. Sementara tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan terakhir orang tua (p-value= 0,001) dan pekerjaan (p-value= 0,001) dengan status penolakan imunisasi dasar pada bayi. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi seperti kerjasama lintas sektor agar semua masyarakat menerima imunisasi dasar.

Kata kunci: Imunisasi, PD3I, Penolakan.

Actions (login required)

View Item