SAHRANI, SALSABILA ALNIDA (2024) HUBUNGAN RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI (STUDI DI WILAYAH PERTANIAN DESA LIMBANGAN KECAMATAN KERSANA KABUPATEN BREBES). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SALSABILA ALNIDA.pdf - Published Version Download (431kB)

Abstract

Penggunaan pestisida bertujuan untuk menghilangkan organisme pengganggu pada tanaman. Keracunan menjadi salah satu gangguan kesehatan yang terjadi akibat pajanan pestisida yang dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan tekanan darah. Desa Limbangan menjadi salah satu penghasil bawang merah di Kecamatan Kersana serta kasus hipertensi tertinggi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat paparan pestisida dengan kejadian hipertensi di wilayah pertanian Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini menggunakan desain case control dengan analisis observasional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 40 kasus dan 40 kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah dan wawancara kuesioner. Jenis pestisida yang dominan digunakan yaitu insektisida, dengan merk dagang Buldok 25 EC golongan piretroid sintetik. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan masa kerja (p = 0,028, OR = 6,333), dosis pestisida (p = 0,029, OR = 4,333), lama kerja tidak dapat dihitung, frekuensi penyemprotan (p = 1,000, OR = 0,903), jumlah jenis pestisida (p = 1,000, OR = 1,000), penyimpanan pestisida (p = 1,000, OR = 0,649), penggunaan APD (p = 0,780, OR = 1,369), riwayat keluarga (p = 0,003, OR = 7,400), kebiasaan merokok (p = 1,000, OR = 1,106), pola konsumsi makanan (p = 0,181, OR = 2,429). Terdapat hubungan antara masa kerja, dosis pestisida, riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada petani bawang merah.

Kata kunci : masa kerja, dosis pestisida, kejadian hipertensi

Actions (login required)

View Item