MIRANTI, Winda (2023) PENGELOLAAN KERENTANAN DENGAN PEMAHAMAN VULNERABILITY TO VIABILITY(V2V) DALAM SISTEM SOSIAL EKOLOGIS MASYARAKAT PESISIR BARAT KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
![]() |
Text (Cover)
1._S___Cover___12020119120015.pdf - Published Version Download (510kB) |
![]() |
Text (Abstrak (Inggris))
4._S___Abstrak_(Inggris)___12020119120015.pdf - Published Version Download (512kB) |
![]() |
Text (Abstrak (Indonesia))
5._S___Abstrak_(Indonesia)___12020119120015.pdf - Published Version Download (459kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
6._S___Daftar_Isi___12020119120015.pdf - Published Version Download (471kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
12._S___Daftar_Pustaka___12020119120015.pdf - Published Version Download (580kB) |
![]() |
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
16._S___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020119120015.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kerentanan yang terjadi di
masyarakat pesisir barat Kabupaten Batang dengan mengidentifikasi variabel
lambat dan variabel cepat perubahan, mengetahui bentuk kapasitas adaptif, dan
bentuk pengelolaan kerentanan masyarakat. Masyarakat pesisir barat Kabupaten
Batang terancam kerentanan dari segi internal dan eksternal. Tingkat
ketergantungan masyarakat terhadap sektor perikanan dan kelautan cukup tinggi.
Identifikasi faktor penyebab kerentanan dan pengelolaannya membantu menekan
tingkat kerentanan masyarakat akibat perubahan sosial dan ekologis di
lingkungannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian campuran (kuantitatif
dan kualitatif). Analisis kuantitatif dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan
kualitatif dengan menggunakan Atlas.ti. Data yang digunakan adalah data primer
yang diperoleh dari hasil survei, wawancara semi terstruktur, dan in dept-interview.
Penelitian mengambil responden sebanyak 100 orang yang mayoritas merupakan
nelayan kecil pesisir barat Kabupaten Batang Desa Karangasem Utara, Desa
Depok, Desa Ujungnegoro, dan Desa Kedungsegog.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan masyarakat pesisir
barat Kabupaten Batang tergolong tinggi disebabkan oleh faktor rob dan tingkat
pengetahuan keterampilan masyarakat yang rendah. Tingkat exposure 6,76
tergolong dalam kategori tinggi, tingkat sensitivity sebesar 6,03 kategori tinggi, dan
adaptive capacity sebesar 4,31 kategori sedang. Kapasitas adaptif masyarakat
diindikasikan dengan response diversity, collaboration capacity, connectivity,
abundances, dan learning capacity. Strategi pengelolaan kerentanan masyarakat
pesisir dengan pemberdayaan nelayan, diversifikasi usaha, regulasi alam,
kolaborasi komunitas, memperbaiki birokrasi TPI, dan optimalisasi dana
pemerintah dan CSR.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerentanan, Kapasitas Adaptif, Pengelolaan |
Subjects: | Economics and Business > Economic Sciences Economics and Business |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies |
Depositing User: | Mr Sulamul Hadi |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 07:51 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 08:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |