Search for collections on Undip Repository

PENGATURAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENYELENGGARA PLATFORM E-COMMERCE DALAM PRAKTIK PINJAMAN ONLINE/PAYLATER (STUDI KASUS SHOPEE). _007 Perdata 2024

HERNANDA, MIKAEL ADITYO BAKUH and Widanarti, Herni and Prananda, Rahandy Rizky (2024) PENGATURAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENYELENGGARA PLATFORM E-COMMERCE DALAM PRAKTIK PINJAMAN ONLINE/PAYLATER (STUDI KASUS SHOPEE). _007 Perdata 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
Mikael Adityo_cover.pdf

Download (742kB)
[img] Text
Mikael Adityo_abstrak.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Mikael Adityo_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
Mikael Adityo_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
Mikael Adityo_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)
[img] Text
Mikael Adityo_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
Mikael Adityo_dapus.pdf

Download (136kB)

Abstract

Pinjam meminjam adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah barang dengan syarat akan mengembalikan sejumlah, jenis, dan kualitas yang sama sesuai pada saat meminjam. Pinjam meminjam dapat dilakukan secara online atau daring. Salah satu bentuk pinjaman online yaitu sistem paylater. Sistem paylater merupakan sistem pembayaran dengan memberikan pinjaman uang kepada konsumen untuk membeli suatu barang. Platform marketplace yang menggunakan sistem paylater yaitu shopee dengan sistem pembayaran shopeepaylater. Akan tetapi dalam penggunaannya banyak ditemukan permasalahan dan penyalahgunaan shopeepaylater. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaturan hukum yang mengatur mengenai perjanjian pinjam berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia terhadap pinjaman online Shopeepaylater dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi penyelenggara platform e-commerce selaku kreditur dalam perjanjian pinjam meminjam melalui pinjaman online Shopepaylater jika terdapat wanprestasi. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian doktrinal dengan cara yuridis normatif dan deskriptif analitis dalam meneliti bahan pustaka atau data sekunder untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang telah dikaji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaturan hukum mengenai shopeepaylater baik dalam KUHPerdata atau di luar KUHPerdata. Para pihak berada dalam kedudukan dan hubungan hukumnya yang dibatasi dengan doktrin safe harbour policy. Apabila terjadi sengketa dapat menempuh langkah penyelesaian internal, alternatif penyelesaian sengketa, dan jalur litigasi.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pinjam Meminjam, Paylater, Shopee, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Pinjam Meminjam, Paylater, Shopee, Wanprestasi
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 21 Feb 2024 02:49
Last Modified: 21 Feb 2024 02:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21336

Actions (login required)

View Item View Item