Fikri, Panji (2024) ANALISIS IMPOR LIMBAH INDONESIA DARI BELANDA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MARXISME. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (608kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (256kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (254kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (67kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (247kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (523kB)

Abstract

Impor limbah dari negara-negara maju, seperti Belanda, telah menjadi fenomena yang
marak di Indonesia. Fenomena ini didorong oleh kebutuhan industri daur ulang di
Indonesia yang semakin meningkat. Namun, impor limbah juga membawa beragam
permasalahan, seperti pelanggaran aturan, resiko kerusakan lingkungan, dan distribusi
beban dan manfaat yang timpang. Penelitian ini menggunakan teori marxisme dan teori
ketergantungan untuk menganalisis fenomena impor limbah dari Belanda ke Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yang mana sebagian
besar data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, penelurusan data secara online,
serta wawancara. Hasil penelitian menyoroti bahwa impor limbah ini mencerminkan
ketimpangan dan ketergantungan Indonesia pada Belanda. Meskipun menyadari risiko
lingkungan dan kesehatan masyarakat, kebutuhan ekonomi membuat Indonesia masih
bersedia menerima limbah dari Belanda dalam jumlah yang tidak sedikit. Terjadi
ketidakseimbangan distribusi beban dan manfaat, dimana Belanda sebagai pengirim
limbah mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada Indonesia sebagai
penerima. Belanda tidak lagi perlu mengelola limbahnya sendiri, sementara Indonesia
harus menanggung dampak negatif, termasuk pencemaran lingkungan.. Fenomena
impor limbah dari Belanda ke Indonesia ini merupakan bukti bahwa ketimpangan dan
ketergantungan masih menjadi masalah yang dihadapi oleh negara-negara
berkembang.
Kata kunci : Indonesia, Belanda, Impor Limbah, Ketergantungan, Ketimpangan

Actions (login required)

View Item