TIARANINGTIAS, Apriani and Sutiningsih, Dwi and Setiani, Onny (2023) PENGARUH MODUL INTERVENSI KESEHATAN LEPTOSPIROSIS TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, KEPERCAYAAN, DAN PRAKTIK PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI KOTA SEMARANG (Studi Intervensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER (2).pdf Download (259kB)
	Text BAB I.pdf Download (207kB)
	Text BAB II.pdf Download (268kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang : Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh genus bakteri Leptospira, dan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang disebabkan oleh kondisi iklim dan lingkungan. Angka kejadian lepotopsirosis di Jawa Tengah selalu meningkat dalam dua tahun terakhir, yaitu pada tahun 2021 sebanyak 285 kasus dengan angka kematian sebanyak 44 orang (CFR: 16,60%) kasus, pada tahun 2022 sebanyak 503 kasus dengan angka kematian sebanyak 70 orang. kasus (CFR: 13,32%).
Tujuan : Menganalisis perbedaan sebelum dan sesudah pemberian modul intervensi kesehatan leptospirosis terhadap pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan praktik pada pekerja sektor informal di Kota Semarang (studi intervensi di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu Semarang).
Metode penelitian : Desain penelitian dengan menggunakan studi intervensi kontrol dengan sampel 45 intervensi dan 45 kontrol. Kelompok intervensi dan kontrol ditetapkan berdasarkan hasil kasus leptospirosis yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang pada tahun 2020 – 2023. Analisis data dilakukan secara univariat, analisis bivariat dengan uji wilcoxon dan uji mann-withneyy.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p<0,001), sikap (p<0,001), kepercayaan (p <0,001) dan perubahan skor praktik (p <0,001) secara signifikan lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perbedaan rata-rata yang antara kelompok intervensi dan control adalah 62,11 dan 28,89 untuk pengetahuan, 63,86 dan 27,14 untuk sikap, 62.86 dan 27.14 untuk keyakinan dan 57,60 dan 33,40 untuk skor praktik.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap, kepercayaan dan praktik antara kelompok intervensi dengan kelompok control.
Kata kunci : leptospirosis, intervensi, sektor informal

Background: Leptospirosis is a zoonotic disease caused by the bacterial genus Leptospira, and a public health problem throughout the world caused by climate and environmental conditions. The incidence of lepotopsirosis in Central Java has always increased in the last two years, namely in 2021 there were 285 cases with a death rate of 44 people (CFR: 16.60%) cases, in 2022 there were 503 cases with a death rate of 70 cases (CFR: 13.32 %).
Objective: To analyze the differences before and after administering the leptospirosis health intervention module on knowledge, attitudes, beliefs and practices among informal sektor workers in Semarang City (intervention study in the Kedungmundu Semarang health center work area).
Research method: Research design using an intervention control study with a sample of 45 interventions and 45 controls. The intervention and control groups were determined based on the results of leptospirosis cases found in the working area of the Kedungmundu Community Health Center, Semarang City in 2020 - 2023. Data analysis was carried out univariately, bivariately using the Wilcoxon test and the Mann-Withney test.
Results: The results showed that knowledge (p<0.001), attitudes (p<0.001), beliefs (p<0.001) and change in practice scores (p<0.001) were significantly higher in the intervention group compared to the control group. The mean differences between the intervention and control groups were 62.11 and 28.89 for knowledge, 63.86 and 27.14 for attitudes, 63.86 and 27.14 for beliefs and 57.60 and 33.40 for practice scores. . The Leptospirosis Health Intervention Program is an effective health program, an educational tool to increase awareness and preventive behavior among at-risk groups such as informal sektor workers, farmers and livestock breeders.
Conclusion: It can be concluded that there are differences in knowledge, attitudes, beliefs and practices between the intervention group and the control group.
Key words: leptospirosis, intervention, informal sektor

Actions (login required)

View Item