Search for collections on Undip Repository

MITIGASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE PULAU KECIL DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

HALIM, M. Arief Rahman and Soeprobowati, Tri Retnaningsih and Hadiyanto, Hadiyanto (2023) MITIGASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE PULAU KECIL DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA. Doctoral thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ekosistem mangrove pulau-pulau kecil rentan terhadap tekanan dari aktivitas manusia dan perubahan iklim. Ancaman dari perubahan iklim dapat berupa bencana alam seperti badai, angin topan, banjir pasang, dan tsunami juga turut mempengaruhi eksistensi ekosistem mangrove. Dampak dari berbagai hal yang telah diuraikan tadi dapat menyebabkan degradasi sumberdaya yang terdapat pada ekosistem mangrove. Mitigasi dampak perubahan iklim sangat penting sebagai basis pengelolaan mangrove karena mangrove memiliki peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim seperti tempat penyimpanan karbon, pelindung alami pulau, keanekaragaman hayati yang tinggi, dan sebagai tempat mata pencaharian penduduk pulau. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah merumuskan strategi mitigasi untuk masing-masing pulau kecil dengan pendekatan pengelolaan ekosistem mangrove dan mengacu pada indeks kerentanan, efektivitas ekosistem mangrove, dan stakeholder analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan dalam kegiatan observasi, analisis visual, studi pustaka, dan interview. Metode kuantitatif digunakan pada saat analisa statistik. Potensi karbon tersimpan rata-rata di vegetasi sebesar 146,22 t C ha-1, dan sedimen sebesar 360.61 t C ha-1. Nilai indeks kerentanan tertinggi berada di Pulau Parang (0,563) dan masuk kategori sedang. Efektivitas ekosistem mangrove Pulau Kemujan sebagai zona buffer merupakan yang terbaik diantara pulau lainnya, sedangkan Pulau Nyamuk merupakan pulau terentan karena memiliki kekurangan lebar ideal mangrove terbanyak. Prediksi luas ekosistem mangrove pulau Karimunjawa dan Kemujan selama 20 tahun ke depan mengalami penurunan sebesar 138,53 ha, Pulau Parang berkurang 2,74 ha, dan Pulau Nyamuk berkurang 11,25 ha. Pendekatan mitigasi antar pulau kecil berbeda-beda tergantung dengan karakteristik pulau. Analisis SWOT Pulau Karimunjawa-Kemujan berada pada kuadran I dan menerapkan strategi agresif. Kondisi ini merupakan upaya memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengoptimalkan berbagai sumberdaya yang ada demi terciptanya keberlanjutan. Analisis SWOT Pulau Parang-Nyamuk berada pada kuadran IV dimana akan menerapkan strategi defensif. Posisi ini menggambarkan bahwa kegiatan mitigasi di Pulau Parang-Nyamuk berada pada situasi yang kurang menguntungkan, karena terdapat kelemahan internal dan ancaman dari luar. Strategi defensif dalam kegiatan mitigasi pulau kecil harus berfokus kepada tindakan penyelamatan seluruh ekosistem yang ada di pulau agar terlepas dari kerugian yang lebih besar.
Kata Kunci: Taman Nasional Karimunjawa, Mitigasi, Kerentanan, Mangrove, Pulau Kecil

Mangrove ecosystems on small islands are vulnerable to pressure from human activities and climate change. Climate change, which can take the form of natural disasters such as storms, hurricanes, tidal floods and tsunamis, also affects the existence of the mangrove ecosystem. The impact of the various things described above can cause degradation of resources in the mangrove ecosystem. Mitigating the impacts of climate change is very important as a basis for mangrove management because mangroves have an important role in reducing the impacts of climate change such as carbon storage, natural protection for islands, high biodiversity, and as a source of livelihood for island residents. The main objective of this research is to formulate a mitigation strategy for each small island using a mangrove ecosystem management approach and referring to the vulnerability index, effectiveness of the mangrove ecosystem, and stakeholder analysis. This research uses a qualitative and quantitative method approach. Qualitative methods are used in observation activities, visual analysis, literature studies and interviews. Quantitative methods are used during statistical analysis. The average carbon potential stored in vegetation is 146.22 t C ha-1, and sediment is 360.61 t C ha-1. The highest vulnerability index value is on Parang Island (0.563) and is in the medium category. The effectiveness of Kemujan Island's mangrove ecosystem as a buffer zone is the best among other islands, while Nyamuk Island is the most vulnerable island because it has the largest shortage of ideal mangrove width. The predicted area of the mangrove ecosystem on Karimunjawa and Kemujan islands over the next 20 years will decrease by 138.53 ha, Parang Island will decrease by 2.74 ha, and Mosquito Island will decrease by 11.25 ha. Mitigation approaches between small islands vary depending on island characteristics. The SWOT analysis of Karimunjawa-Kemujan Island is in quadrant I and applies an aggressive strategy. This condition is an effort to utilize the strengths we have to optimize various existing resources to create desires. The SWOT analysis of Parang-Nyamuk Island is in quadrant IV where defense strategies will be implemented. This position illustrates that mitigation activities on Parang-Nyamuk Island are in a less favorable situation, because there are internal weaknesses and external threats. Defense strategies in small island mitigation activities must focus on actions to save the entire ecosystem on the island so that it avoids greater losses.
Keywords: Karimunjawa National Park, Mitigation, Vulnerability, Mangrove Ecosystem

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Taman Nasional Karimunjawa, Mitigasi, Kerentanan, Mangrove, Pulau Kecil Karimunjawa National Park, Mitigation, Vulnerability, Mangrove Ecosystem
Subjects: Sciences and Mathemathic
Divisions: Postgraduate Program > Doctor Program in Environmental Science
Depositing User: Users 183 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:07
Last Modified: 16 Feb 2024 03:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21243

Actions (login required)

View Item View Item