Sibagariang, Rony Falty and Wibowo, Bambang (2023) PERBANDINGAN NILAI PLATELET TO LYMPHOCYTE RATIO (PLR) PADA KEHAMILAN NORMOTENSI, PREEKLAMPSIA DAN PREEKLAMPSIA BERAT. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK - TESIS) Abstrak Rony Falty S - 22040418310002.pdf Download (151kB)

Abstract

Pendahuluan: Hiperaktivasi respon inflamasi pada preeklampsia menyebabkan peningkatan jumlah leukosit yang signifikan. Platelet to Lymphocyte Ratio (PLR) telah dikenal sebagai marker respon inflamasi sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai platelet to lymphocyte ratio (PLR) pada kehamilan normotensi, preeklampsia dan preeklampsia berat. Metode: Penelitian observasional analitik desain cross sectional dengan 90 sampel terdiri dari 30 kehamilan normotensi, 30 preeklampsia dan 30 preeklampsia berat. Evaluasi dilakukan pada nilai platelet to lymphocyte ratio (PLR). Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS edisi 32. Hasil signifikan apabila p<0.05.
Hasil: Perbandingan antara kelompok normotensi dibandingkan preeklampsia dibandingkan preeklampsia berat maka kadar trombosit mengalami penurunan namun tidak signifikan
(p=0.081), kadar limfosit mengalami kenaikan signifikan (p<0.001) dan nilai PLR mengalami penurunan signifikan (p<0.001) seiring peningkatan derajat keparahan preeklampsia. Pada kelompok preeklampsia berat didapatkan kadar trombosit terendah, kadar limfosit tertinggi dan nilai PLR terendah. Pasien dengan nilai PLR < 104.62 memiliki resiko 8.43x (OR 8.43; CI95% 3.12-22.78) lebih tinggi untuk mengalami PEB dibandingkan subjek dengan nilai PLR > 104.62
Kesimpulan: Nilai PLR secara signifikan paling rendah didapatkan pada kelompok preeklampsia berat.
Kata kunci: Preeklampsia, preeklampsia berat, platelet to lymphocyte ratio

Actions (login required)

View Item