Vandora, Amelia Anggraeni Putri (2024) Penerapan Website SIPANJIMAS Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Untuk Peningkatan KualitasPelayanan Publik di Kabupaten Banyumas. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER (4).pdf - Submitted Version Download (617kB)
	Text BAB 1 (2).pdf - Submitted Version Download (436kB)
	Text BAB 2 (2).pdf - Submitted Version Download (620kB)
	Text BAB 3 (2).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4 (2).pdf - Submitted Version Download (190kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Download (180kB)
	Text DAFPUS.pdf - Submitted Version Download (184kB)
	Text LAMPIRAN (4).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Munculnya perkembangan teknologi digital pada sektor pemerintahan memunculkan
trasformasi pelayanan public pada pemerintah melalui elektronik atau e-government.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam penerapan e�government melalui website SIPANJIMAS sebagai pelayanan perizinan online. Namun,
didalam keberjalanan website tersebut masih terdapat kendala. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis sejauh mana tahapan e-government yang telah dilakukan oleh
DPMPTSP serta menganalisis sejauh mana kualitas pelayanan public yang diberikan
oleh DPMPTSP dalam penerapan e-government. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif deskriptif dengan memperdalam tahapan e-government serta
kualitas pelayanan publik digital yang diberikan oleh DPMPTSP. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui sumber data primer dan sumber data sekunder yang diolah
kemudian dinarasikan sesuai dengan penilaian peneliti. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa penerapan e-government yang dilakukan oleh DPMPTSP sudah
melalui beberapa tahapan yaitu tahap publish, tahap interaksi dan tahap transaksi. Tahap
pertama yaitu publish dengan membuat website SIPANJIMAS memberikan informasi
terkait pelayanan perizinan yaitu adanya manual book dan vidio tutorial, jumlah
pengunjung, menu pelayanan, jenis perizinan, jumlah pendaftar serta berbagai website
dan kontak DPMPTSP. Tahap kedua yaitu interaksi, DPMPTSP membuat adanya
website SIPANJIMAS dengan menyediakan pengaduan serta nomer handphone dan
email sebagai penguhubung antara masyarakat dan pemerintah. Tahap ketiga yaitu
transaksi, pada website SIPANJIMAS tidak adanya transaksi dilakukan di karenkan
karena dari 31 perizinan yang melakukan pembyaran hanya 3 perijinan sehingga belum
bisa dijadikan sebagai tahap transaksi. Selain itu, pelayanan public yang diberikan
memiliki kualitas yang baik. Hal ini dilihat dari indikator kualitas pelayanan public
digital yaitu efisiensi yang dilihat dari menu SIPANJIMAS tertata rapi dan
memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, reliabilitas yang dilihat dari
kecepatan dan kelayakan website SIPANJIMAS didalam menyelesaikan proses
perizinan, kepercayaan yang dilihat dari cara dinas mengamankan data-data masyarakat
pengguna website SIPANJIMAS serta dukungan masyarakat yang dilihat dari pegawai
yang membantu masyarakat didalam menyelesaikan proses perizinan secara online
maupun offline.
Kata Kunci : e-government; kualitas; pelayanan publik

Actions (login required)

View Item