Dalimunthe, Helvi Fridayani and Ambarwati, Endang and Julianti, Hari Peni (2023) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN LATIHAN PENGUATAN OTOT EKSPIRASI PADA SENAM LANSIA TERHADAP KEMAMPUAN BATUK LANSIA PRE-FRAIL. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (70kB)

Abstract

Latar Belakang: Proses penuaan menyebabkan penurunan massa dan kekuatan otot pernapasan, terutama otot-otot ekspirasi, penurunan elastisitas paru-paru, serta komplians dinding dada, sehingga menurunkan kemampuan batuk lansia. Senam lansia merupakan salah satu latihan yang dapat mencegah frailty, suatu kondisi yang sangat berhubungan dengan kemampuan batuk lansia. Namun, senam lansia tidak secara khusus melatih otot-otot ekspirasi. Penambahan latihan penguatan otot ekspirasi dengan Positive Expiratory Pressure/PEP berpotensi meningkatkan kekuatan otot pernafasan dan meningkatkan bersihan jalan nafas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penambahan latihan penguatan otot ekspiratori pada senam lansia terhadap kemampuan batuk lansia pre-frail.
Metode: 24 subjek yang memenuhi kriteria penelitian dibagi secara acak menjadi kelompok perlakuan (n=12) yang mendapat PEP 5 kali per minggu +senam lansia 3 kali per minggu selama 6 minggu dan kelompok kontrol (n=12) yang hanya mendapat senam lansia 3 kali per minggu selama 6 minggu. Kemampuan batuk diukur sebelum dan setelah intervensi dengan menggunakan peak cough flow (PCF).
Hasil: Terdapat peningkatan skor PCF sebelum dan sesudah perlakuan baik pada kelompok perlakuan (p<0,001) dan kontrol (p<0,001). Perbandingan antar kelompok menunjukkan skor PCF yang signifikan lebih besar untuk kelompok perlakuan disbanding kontrol (p<0,001).
Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang lebih baik pada nilai PCF setelah melakukan latihan penguatan otot ekspirasi dan senam lansia selama 6 minggu dibandingkan hanya senam lansia.
Kata kunci: pre-frail, senam lansia, Positive Expiratory Pressure (PEP), kemampuan batuk

Actions (login required)

View Item