Search for collections on Undip Repository

Efektivitas Penambahan Latihan Penguatan Ekstremitas Bawah Terhadap Skor Frailty Phenotype Lansia Pre-frail yang Mendapatkan Square-Stepping Exercise

Adventia, Ira and Indriastuti, Lanny and Julianti, Hari Peni (2023) Efektivitas Penambahan Latihan Penguatan Ekstremitas Bawah Terhadap Skor Frailty Phenotype Lansia Pre-frail yang Mendapatkan Square-Stepping Exercise. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Abstrak KA Ira Adventia-ABSTRAK-THESIS] Text (Abstrak KA Ira Adventia-ABSTRAK-THESIS)
Abstrak KA Ira Adventia.pdf

Download (199kB)

Abstract

Latar belakang : Pre-frailty merupakan sebuah kondisi predisposisi sebelum terjadi frailty. Status frailty didasarkan pada kriteria sindrom frailty yang terdiri dari lima gejala yaitu penurunan berat badan, kelelahan, kelemahan, penurunan kecepatan berjalan, dan penurunan aktivitas fisik. Pre-frail merupakan kondisi yang dinamis dan dapat diperbaiki terutama dengan latihan fisik multi komponen yaitu terdiri dari komponen penguatan, ketahanan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Sejauh ini belum ada penelitian yang mengkombinasikan square-stepping exercise (SSE) yang banyak digunakan sebagai latihan keseimbangan dengan latihan penguatan ektremitas bawah pada lansia pre-frail.
Tujuan : Mengetahui efektivitas penambahan latihan penguatan ekstremitas bawah terhadap skor frailty phenotype pada lansia pre-frail yang mendapatkan SSE.
Metode : Penelitian ini menggunakan experimental dengan randomized control trial pada lansia pre-frail berusia 60-70 tahun. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok terdiri dari masing-masing 19 orang. Kelompok kontrol mendapatkan SSE 3 kali per minggu sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan SSE 3 kali per minggu ditambah latihan penguatan ekstremitas bawah 2 kali per minggu selama 6 minggu.
Hasil : Pada analisis masing-masing kelompok, baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol terdapat perbaikan skor frailty phenotype. Pada kelompok kontrol terdapat 10 subyek (55,56%) yang mengalami perbaikan skor frailty phenotype menjadi 0 (robust). Sementara pada kelompok perlakuan terdapat 11 subyek (64,71%) mengalami perbaikan skor frailty phenotype menjadi 0 (robust).
Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SSE dapat memperbaiki skor frailty phenotype pada lansia pre-frail, dan penambahan latihan penguatan ekstremitas bawah pada SSE secara signifikan memperbaiki skor frailty phenotype lansia pre frail dibandingkan SSE saja.

Kata kunci : pre-frail, frailty phenotype, square-stepping exercise

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pre-frail, frailty phenotype, square-stepping exercise
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 12 Feb 2024 01:40
Last Modified: 12 Feb 2024 01:40
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21127

Actions (login required)

View Item View Item