SALSABILLAH, PUTRI (2024) HUBUNGAN USIA, DURASI KERJA DAN SHIFT KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PORTER STASIUN TAWANG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO PUTRI SALSABILLAH.pdf - Published Version Download (425kB)

Abstract

Porter adalah petugas yang bertugas untuk mengangkat dan mengantar barang atau bagasi penumpang dari stasiun ke kereta api dan sebaliknya. Pekerjaan sebagai porter di stasiun termasuk pekerjaan yang cukup berat karena menuntut kondisi fisik yang prima dan kewaspadaan yang tinggi. Para porter harus mampu mengangkut barang yang berat dan membuat jadwal sesuai dengan waktu keberangkatan kereta api. Pekerjaan porter di stasiun Tawang Semarang menuntut tenaga dan fisik yang cukup besar . Beban kerja yang terus menerus dalam waktu yang lama, bisa berdampak pada terjadinya kelelahan yang berkelanjutan pada para porter. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan usia, durasi kerja dan shift kerja dengan kelelahan kerja porter Stasiun Tawang Semarang. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang dengan menggunakan metode total sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen kuisioner baku IFRC terkait usia, durasi kerja, shift kerja dan kelelahan kerja. Melalui uji statistik Pearson Chi Square diketahui bahwa variabel usia, durasi kerja dan shift kerja memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Saran yang diberikan untuk porter Stasiun Tawang Semarang antara lain Memanfaatkan waktu istirahat yang yang telah diberikan untuk menghindari kelelahan kerja dengan cara meregangkan otot-otot yang kaku selama bekerja ataupun duduk dengan dengan bersandar agar saat bekerja kembali tidak mengalami perasaan kelelahan yang tinggi.
Kata Kunci : porter, usia, durasi kerja, shift kerja, kelelahan kerja

Actions (login required)

View Item