Alvira Purnamaputri, Della and Ayustaningwarno, Fitriyono and Rahadiyanti, Ayu and Nur Afifah, Diana Total Fenol, β-Karoten, Vitamin C, dan Vitamin E Yoghurt Selai Buah Ciplukan (Physalis peruviana L.). -. (Unpublished)

Text Abstrak-Della Alvira Purnamaputri.pdf Download (551kB)

Abstract

Latar Belakang : Stres oksidatif adalah kondisi yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara peningkatan produksi radikal bebas yaitu Reactive Oxygen Species (ROS) dan penurunan kapasitas dari antioksidan. Yoghurt selai buah ciplukan dapat menjadi alternatif produk pangan fungsional untuk mencegah stres oksidatif.
Tujuan : Mengetahui kandungan total fenol, β-karoten, vitamin C, dan vitamin E yoghurt selai buah ciplukan.
Metode : Penelitian eksperimental dengan variasi konsentrasi selai buah ciplukan yaitu F0 (100% yoghurt) dan F2 (85% yoghurt:15% selai). Total fenol dianalisis dengan metode Folin-Ciocalteau (FC), kadar β-Karoten, Vitamin C dan Vitamin E dianalisis dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Analisis statistik data menggunakan uji Independent T–Test.
Hasil : Penggunaan selai buah ciplukan meningkatkan kandungan total fenol, β-karoten, vitamin C, dan vitamin E yoghurt secara signifikan (p < 0,05). Kandungan zat antioksidan yang paling tinggi dalam yoghurt selai buah ciplukan adalah total fenol (6,25 ± 2,26 mg GAE/g), diikuti dengan vitamin E (2,9 ± 0,03 mg/100 g), vitamin C (2,79 ± 0,06 mg/100 g), dan β-karoten (2,02 ± 0,13 µg/g).
Simpulan : Kandungan total fenol, β-karoten, vitamin C dan vitamin E pada yoghurt selai buah ciplukan meningkat dan memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan formula yoghurt kontrol.

Kata kunci : Selai buah ciplukan, total fenol, β-karoten, vitamin C, vitamin E

Actions (login required)

View Item