RAMADHAN, ADITYA PRAMODA and Setyowati, Ro‟fah and Mas'ut, Mas'ut (2019) PEMENUHAN PRINSIP SYARIAH PADA PERJANJIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH GUNA MEMINIMALISASI RISIKO HUKUM. _DG 2019. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_cover.pdf Download (639kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_abstrak.pdf Download (83kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB)
	Text Aditya Pramoda Ramadhan_11010115140488_dapus.pdf Download (433kB)

Abstract

Perjanjian Murabahah adalah jual beli suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga lebih sebagai laba sesuai dengan kesepakatan para pihak. Perjanjian Murabahah merupakan
perjanjian yang paling banyak digunakan oleh perbankan syariah secara nasional. Dominasi pembiayaan murabahah disebabkan karena bank syariah ingin memperoleh pendapatan yang tetap, dari tingkat keuntungan murabahah yang telah ditentukan. Penelitian dengan judul “Pemenuhan Prinsip Syariah Pada Perjanjian Pembiayaan Murabahah Guna Meminimalisasi Risiko Hukum” dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pengawasan dari perjanjian pembiayaan murabahah yang ada di bank syariah, serta risiko hukum yang dihadapi oleh bank syariah terhadap kemungkinan tidak terpenuhinya prinsip syariah dan untuk mengetahui cara memitigasi risiko serta penyelesaian masalah yang dilakukan oleh Bank Syariah dalam menghadapi risiko hukum dari
Perjanjian Murabahah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder di bidang hukum dan sekaligus juga dilakukan penelitian dokumen yang berfungsi untuk melengkapi data yang diperoleh dari kepustakaan. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan disajikan dalam bentuk kalimat yang tersusun secara sistematis sehingga diberikan penafsiran dan gambaran yang jelas sesuai dengan pokok bahasan untuk kemudian ditarik kesimpulan-kesimpulan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dari perjanjian
murabahah di bank syariah belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah. Tetapi sebagian besar dari prinsip syariah sudah dapat dipenuhi oleh bank syariah. Hal ini disebabkan karena setiap bank syariah memiliki Standar Operasional Prosedurnya masing-masing. Sedangkan untuk pengawasannya bank syariah sudah melakukannya secara berkelanjutan dimulai dari saat nasabah melakukan pendaftaran hingga nasabah melunasi kewajiban pembayarannya. Ketidaksesuaian dari penerapan prinsip syariah pada pelaksanaan akad pembiayaan jual-beli murabahah dapat memungkinkan terjadinya risiko hukum. Risiko hukum yang timbul sangat rawan berpengaruh terhadap kemungkinan timbulnya risiko lain. Sehingga risiko hukum sebisa mungkin harus diatasi dengan cepat baik itu berupa pencegahan sebelum terjadinya risiko hukum ataupun penanganan pasca terjadinya risiko hukum tersebut.
Kata Kunci : Prinsip Syariah, Perjanjian Murabahah, Risiko Hukum

Actions (login required)

View Item