Search for collections on Undip Repository

Hubungan Mutu Asuhan Gizi Dengan Lama Rawat Inap Pasien di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi

Yenni, Fitri and Boru Purba, Martalena and Syauqy, Ahmad (2024) Hubungan Mutu Asuhan Gizi Dengan Lama Rawat Inap Pasien di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK_Gabungan_Fitri Yenni)
ABSTRAK_Gabungan_Fitri Yenni.pdf

Download (95kB)

Abstract

ABSTRAK

HUBUNGAN MUTU ASUHAN GIZI DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI

Fitri Yenni1, Martalena Br Purba2, Ahmad Syauqi3

Latar Belakang : Pelayanan yang diberikan di rumah sakit berupa pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi rumah sakit yaitu lama hari rawat. Hal penting yang menjadi perhatian oleh rumah sakit selama pasien dirawat adalah pelayanan gizi. Pelayanan gizi diberikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh yang bertujuan untuk memenuhi zat gizi pasien secara optimal.
Metode : Desain penelitian ini adalah studi potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kota Bukittinggi, dengan jumlah subjek sebanyak 108 pasien. Variabel yang diteliti berupa mutu asuhan gizi dan faktor konfounding terhadap lama hari rawat inap. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, chi-square untuk menilai hubungan antar variabel, dan uji regresi logistik berganda model faktor risiko.
Hasil : Hasil Penelitian didapatkan bahwa lama rawat > 5 hari lebih tinggi (62%) dibandingkan ≤ 5 hari (38,0%). Nilai mutu asuhan gizi adalah 49,6%, artinya mutu asuhan gizi berada pada kategori tidak terpenuhi. Assessmen atau pengkajian dan asuhan gizi yang diberikan tepat waktu merupakan faktor yang dominan terhadap lama rawat inap di Rumah Sakit Islam Ibnu Bukittinggi. Tidak memiliki assessmen dan asuhan gizi yang diberikan tepat waktu pada lama rawat inap < 5 hari memiliki risiko 4,25 lebih tinggi dibandingkan dengan assessmen atau pengkajian dan asuhan gizi yang diberikan tepat waktu (aOR= 4,25; 95% CI=1,44-12,51; p value= 0,009). Sedangkan, tidak terdapat pengaruh yang bermakna efek rencana asuhan gizi yang tercatat dalam Lembar CPPT, asuhan direvisi sesuai dengan respon pasien, monitoring pelaksanaan asuhan yang dilakukan, dan kesesuaian intervensi dengan kondisi pasien terhadap lama rawat inap pasien pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi.
Kesimpulan : Implementasi yang berfokus pada mutu asuhan gizi dapat mempersingkat waktu diagnosis dan pelayanan pasien malnutrisi sehingga secara signifikan dapat mengurangi lama rawat inap. Penilaian asupan gizi dapat membantu mengidentifikasi risiko kekurangan gizi atau keadaan klinis lain sehingga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan mutu asuhan gizi.

Kata Kunci : Lama Rawat Inap; Assessment Gizi; Asupan Makanan; Kondisi Pasien

1 Program Studi Magister Ilmu Gizi, Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang
2 Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang
3 Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Lama Rawat Inap; Assessment Gizi; Asupan Makanan; Kondisi Pasien
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Nutrition Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 02 Feb 2024 06:07
Last Modified: 02 Feb 2024 06:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21039

Actions (login required)

View Item View Item