Search for collections on Undip Repository

KEBUTUHAN DAN KETERCUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Putranto, Prasetya Hafis (2022) KEBUTUHAN DAN KETERCUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
PA_PWK_Prasetya Hafis Putranto_compressed.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Menurut RTRW Kota Semarang tahun 2011-2031 Kecamatan Pedurungan merupakan
bagian wilayah kota V atau kawasan dengan permukiman kepadatan tinggi dan juga termasuk
kawasan rawan bencana banjir, laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pedurungan yang sangat
pesat mengakibatkan berkurangnya lahan ruang terbuka hijau. Untuk itu pengembangan ruang
terbuka hijau khususnya ruang terbuka hijau publik harus memenuhi standar yang telah di tetapkan
dalam Peraturan Menteri ATRBPN Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan,
Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi RTRW Provinsi, Kabupaten,
Kota, dan RDTR. Proporsi ruang terbuka hijau yaitu minimal 30% yang terdiri dari 10% ruang terbuka
hijau privat dan 20% ruang terbuka hijau publik dari total luas wilayah. Maka dari itu perlunya analisis
kebutuhan dan ketercukupan lahan ruang terbuka hijau publik di wilayah tersebut untuk mengetahui
apakah telah memenuhi sesuai standar yang telah ditetapkan atau belum
Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ketersediaan ruang terbuka hijau
publik, teknik overlay, proyeksi penduduk, analisis ketercukupan ruang terbuka hijau publik, dan
analisis kebutuhan ruang terbuka hijau publik dilakukan dengan hasil proyeksi penduduk 20 tahun
ke depan. Pada analisis ketercukupan ruang terbuka hijau publik diperlukan data sekunder seperti
jumlah penduduk dan luas wilayah untuk mengetahui ketercukupan dan kebutuhan ruang terbuka
hijau publik berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk melalui perhitungan rumus serta
dilakukan analisis teknik overlay bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan tahun
2016 sampai 2020. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif
kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan ruang terbuka hijau publik melalui
perhitungan rumus.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Pedurungan
memiliki kebutuhan seluas 443,22 Ha, hal ini belum mencukupi sesuai standar yang berlaku dalam
Permen ATRBPN Nomor 11 Tahun 2021 dengan proporsi minimal 20% ruang terbuka hijau publik,
sedangkan proporsi ketersediaan ruang terbuka hijau publik saat ini baru mencapai 0,428%.
Berdasarkan jumlah penduduk di Kecamatan Pedurungan tahun 2020, kebutuhan ruang terbuka
hijau publik belum mencukupi dengan total selisih 426,17 Ha
Kata Kunci: Ruang terbuka hijau publik, Kecamatan Pedurungan, kebutuhan, ketercukupan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ruang terbuka hijau publik, Kecamatan Pedurungan, kebutuhan, ketercukupan
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 31 Jan 2024 02:31
Last Modified: 31 Jan 2024 02:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20987

Actions (login required)

View Item View Item