Search for collections on Undip Repository

SIMULASI SISTEM OTOMATISASI KEAMANAN GERBANG MENGGUNAKAN METODE RFID SEBAGAI KUNCI PEMBUKA PADA SMART HOME DILENGKAPI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 DAN TELEGRAM

Wibisono, Yoga Pristiyanto (2021) SIMULASI SISTEM OTOMATISASI KEAMANAN GERBANG MENGGUNAKAN METODE RFID SEBAGAI KUNCI PEMBUKA PADA SMART HOME DILENGKAPI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 DAN TELEGRAM. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
TA_Yoga Pristiyanto Wibisono_ELEKTRO.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara termasuk
Indonesia , membuat WHO (World Health Organization) mendeklarasikan bahwa
penyakit COVID-19 sebagai pandemi. Pencegahan terus dilakukan agar pandemi
COVID-19 ini dapat berakhir. Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan
protocol kesehatan yaitu menerapkan pola hidup dengan rajin membersihkan
tangan dengan handsanitizer atau cairan antiseptic serta menghindari kontak fisik
secara langsung. Disamping itu kebanyakan dari masyarakat tidak memiliki
kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar sehingga tingkat keamanan dari
tempat tinggal perlu di tingkatkan. Buka tutup gerbang rumah menjadi salah satu
sistem keamanan utama pada suatu hunian atau rumah tinggal.
Oleh karena itu penulis mendapatkan inovasi untuk membuat simulasi alat
tugas akhir system otomatisasi keamanan pada gerbang dan dilengkapi dengan
protocol kesehatan guna menjawab permasalahan tersebut. Sistem yang dibuat
menggunakan RFID sebagai kunci pembuka dan dua buah sensor utama yaitu
modul sensor ultrasonic HC-SR04 dan modul sensor MLX 90614 yang digunakan
untuk protocol kesehatan. Sistem simulasi alat ini dikendalikan oleh Arduino Mega
2560 dan pada gerbang dapat dimonitoring menggunakan Telegram Messenger.
Pada pembuatan tugas akhir ini, diperoleh data percobaan dan pengukuran
mengenai beberapa sensor. Pada pengujian RFID didapatkan, jika Tag sesuai maka
gerbang akan terbuka dan jika Tag tidak sesuai maka indikasi buzzer akan berbunyi
serta terkirim notifikasi pada telegram messenger bahwa gerbang dibuka, ditutup,
dan dibuka secara paksa. Pada modul sensor MLX 90614 mendapatkan nilai
pengukuran suhu tubuh objek yaitu manusia tidak terlampau jauh dibandingkan
pengukuran menggunakan termogun yaitu dengan selisih dibawah 10C. Pada modul
sensor ultrasonic HC-SR04 percobaan dengan meletakkan objek yaitu tangan
manusia dengan jarak 6 cm masih dapat terdeteksi.
Kata Kunci : Telegram Messenger, RFID, Modul Sensor Ultrasonik HC-SR04,
Modul Sensor MLX90614

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Instrumentasi and Electronics
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 31 Jan 2024 02:15
Last Modified: 31 Jan 2024 02:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20981

Actions (login required)

View Item View Item