FATAH, MOCH FAHLUL (2022) PERBANDINGAN PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DENGAN ANALISIS UHI DI KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Lorentius Malta Sabian_PWK.pdf - Published Version Download (9MB)

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota maupun ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota
Semarang merupakan kota yang memiliki kecamatan, desa dan kelurahan paling banyak dari 5 kota yang
berada di Provinsi Jawa Tengah, dikarenakan Kota Semarang merupakan pusat kegiatan ataupun pusat
pemerintahan dari Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2019 Kota Semarang memiliki jumlah penduduk
sebanyak 1.814.110 jiwa penduduk, dan pada tahun 2020 Kota Semarang memiliki jumlah penduduk
sebanyak 1.653.524 jiwa penduduk, dalam hal ini Kota Semarang memiliki pengurangan jumlah penduduk
sebanyak 160.586 jiwa penduduk. Kota Semarang merupakan pusat kegiatan maupun pemerintahan untuk
Provinsi Jawa Tengah, hal itu menandakan banyak kegiatan yang berada di Kota Semarang, seperti halnya
kegiatan Pendidikan, perekonomian maupun keigatan – kegiatan lainnya, dalam melakukan kegiatan
kegiatan tersebut masyarakat melakukan mobilisasi atau pergerakan yang memerlukan moda transportasi
seperti halnya sepeda, sepeda motor maupun kendaraan bermotor lainnya. Salah satu faktor naik atau
turunnya suhu permukaan yaitu gas buangan dari kendaraan bermotor maupun bertambahnya jumlah
penduduk, tetapi pada tahun 2020 terdapat pandemic Covid-19 yang mengakibatkan mobilisasi masyarakat
terhenti, dikarenakan adanya kebijakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang mengakibatkan
perubahan suhu.
Tujuan dari penyusunan laporan proyek akhir ini yaitu untuk mengetahui pesebaran suhu
dan perbedaan suhu yang terjadi pada tahun 2019 dengan tahun 2020, dimana pada tahun awal
tahun 2020 terdapat pandemic Covid-19 yang mengakibatkan dikeluarkannya kebijakan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara
online. Penyusunan laporan Proyek Akhir ini dilakukan dengan menggunakan analisis Urban Heat
Island (UHI).
Analisis Urban Heat Island (UHI) merupakan analisis yang digunakan dalam penelitian ini.
Analisis ini mempunyai fungsi yaitu untuk mengetahui pesebaran suhu yang terjadi pada tahun
2019 maupun tahun 2020 di Kota Semarang. Analisis UHI dilakukan dengan beberapa cara yaitu
dengan mengkonversikan Digital Number kedalam Radian Spektral dan mengkonversi dari Radian
Spektral kedalam Brightness Temperature, langkah selanjutnya ialah mengkonversikan atau
mengubah suhu satuan kelvin menjadi satuan Celcius, dan langkah yang terakhir melakukan
analisis Land Surface Temperature (LST). Analisis UHI ini memerulkan Citra Landsat 8 dan
Administrasi Kota Semarang.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari Analisis Urban Heat Island (UHI) yang dilakukan di
Kota Semarang pada tahun 2019 dengan tahun 2020, didapatkan pesebaran suhu permukaan yang
tinggi berada di pusat kota, dimana wilayah tersebut merupakan pusat kegiatan yang dilakukan
oleh masyarakat Kota Semarang yaitu di Kecamatan Semarang Tengah maupun kecamatan
kecamatan yang mengelilingi Kecamatan Semarang Tengah itu sendiri, jika semakin menjauh dari
pusat kota maka suhunya juga akan semakin menurun. Selain mengetahui pesebaran suhu, analisis
Urban Heat Island (UHI) juga dapat mengetahui perubahan suhu juga didapatkan yaitu penurunan
titik suhu tertinggi di tahun 2020 sebanyak 5⁰C dimana pada tahun 2019 titik suhu tertingginya
ialah 39⁰C sedangkan pada tahun 2020 titik suhu tertinggi yang berada di Kota Semarang memiliki
34⁰C.
Kata Kunci : Jumlah penduduk, Mobilisasi Penduduk, Suhu Permukan, fenomena UHI (Urban Heat
Island)

Actions (login required)

View Item