MAGHFIROH, FIRDA AMALIA (2021) ANALISIS PENENTUAN HIRARKI PUSAT PELAYANAN MENURUT PERDESAAN DI KECAMATAN KENDAL. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah Kota_Firda AM.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

Suatu wilayah pasti memiliki pusat, baik itu berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pusat
perdagangan dan jasa, maupun sebagai pusat pendidikan yang bisa disebut sebagai pusat
pelayanan wilayah tersebut. Pusat pelayanan wilayah biasanya merupakan daerah yang
memiliki kelengkapan fasilitas yang lebih banyak daripada wilayah lain di sekitarnya. Sebab,
semakin lengkap faslitas di suatu wilayah, semakin mudah wilayah tersebut untuk berkembang
maupun berjalan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), pusat kegiatan suatu kawasan
terbagi menjadi PKN (Pusat Kegiatan Nasional), PKL (Pusat Kegiatan Lokal), PPK (Pusat
Pelayanan Kawasan) dan PPL (Pusat Pelayanan Ligkungan). Kecamatan Kendal sendiri dalam
RTRW Kabupaten Kendal tahun 2011-2031 termasuk salah satu dari lima kawasan PKL di
Kabupaten Kendal. Kecamatan Kendal merupakan salah satu dari dua puluh kecamatan di
Kabupaten Kendal dan bisa disebut sebagai pusat Kabupaten Kendal karena banyak kantor
pemerintahan yang berada disini. Selain itu kecamatan ini juga berfungsi sebagai pusat
pendidikan dan pertahanan keamanan.
Sebelum menentukan hirarki pusat pelayanan suatu wilayah, yang harus diketahui terlebih
dahulu adalah kawasan perkotaan wilayah tersebut. Adanya wilayah perkotaan menandakan
terjadinya aktivitas yang tidak didominasi oleh aktivitas pertanian. Aktivitas yang biasanya
terjadi diantaranya adalah aktivitas pemerintahan, pelayanan sosial, dan ekonomi. Setelah
diketahui kawasan perkotaan dari suatu wilayah, setelah itu bisa diketahui tentang pusat
pelayanan di wilayah tersebut. Analisis yang digunakan untuk mengetahui hirarki pusat
pelayanan yaitu dengan menggunakan analisis skalogram dan indeks sentralitas marshall.
Kedua analisis ini berhubungan erat dengan fasilitas yang ada di suatu wilayah. Semakin
lengkap suatu wilayah biasanya hirarki pusat pelayanan wilayah tersebut juga semakin tinggi.
Selain kelengkapan fasilitas yang ada, bobot masing-masing fasilitas juga mempengaruhi
hirarki pusat pelayanan di suatu wilayah.Hasil dari analisis skalogram dan indeks sentralitas
marshall bisa memiliki hasil yang berbeda. Hal ini dikarenakan analisis skalogram hanya
berdasarkan jumlah fasilitas saja, tetapi jika analisis menggunakan indeks sentralitas marshall
menggunakan bobot tiap fasilitas. Oleh karena itu, untuk menentukan hirarki pusat pelayanan
suatu wilayah menggunakan kedua analisis ini secara bersama untuk kemudian dapat diambil
kesimpulan.
Hasil dari analisis mengenai kawasan perkotaan di Kecamatan Kendal didapatkan hasil
jika terdapat lima desa yang termasuk dalam kawasan perkotaan. Lima desa ini memiliki letak
yang berdekatan dan dilalui oleh jalan arteri primer. Setelah itu, sudah diketahui mengenai
hirarki pusat pelayanan di Kecamatan Kendal. Terdapat perbedaan hasil pada analisis
sakogram dan indeks sentralitas marshall di kecamatan ini. Tetapi, penulis memutuskan jika
analisis menggunakan indeks sentralitas marshall memiliki hasil lebih valid, sebab analisis ini
menggunakan jumlah dan bobot fasilitas yang dimiliki oleh setiap desa. Diperoleh hasil jika,
letak wilayah-wilayah yang memiliki orde lebih tinggi cenderung terletak pada kawasan
perkotaan kecamatan ini.
Kata kunci: kawasan perkotaan, pusat pelayanan, skalogram, indeks sentralitas marshall, Kecamatan Kendal

Actions (login required)

View Item