Setyoningrum, Melan (2024) Pengaruh Penyemprotan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Stabilitas Dimensi Alginat. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK KTI_MELAN SETYONINGRUM) ABSTRAK KTI_MELAN SETYONINGRUM.pdf Download (91kB)

Abstract

Tujuan: menganalisis pengaruh stabilitas dimensi alginat setelah disemprot dengan ekstrak daun kelor dan disimpan dengan variasi waktu yang berbeda. Metode : penelitian eksperimental laboris post test only control group desain. Sampel sebanyak 30 die stone dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok perlakuan P1-P3 yang disemprot dengan ekstrak daun kelor dan disimpan selama variasi waktu 5, 10, dan 15 menit dan kelompok kontrol K1-K3 yang disemprot dengan aquades dan disimpan selama 5, 10, dan 15 menit. Selisih jarak stabilitas dimensi diketahui melalui dimensi anteroposterior (A’-B’) dan dimensi mediolateral (B’-C’) die stone dan master die menggunakan alat ukur slidding kapiler digital. Data pada dimensi anteroposterior dan mediolateral dianalisis menggunakan uji One Way Anova, dilanjutkan dengan uji Pos Hoc LSD. Hasil : perubahan stabilitas dimensi dilihat dari perbedaan ukuran dimensi antero posterior dan mediolateral. Hasil dari uji One Way Anova anteroposterior dan mediolateral diperoleh p=0,01 dan p=0,04 (p<0,05), menunjukan pengaruh yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil dari uji Pos Hoc LSD pada dimensi anteroposterior menunjukan hasil yang tidak signifikan pada kelompok K1 dengan P1 dan P2 dan hasil yang signifikan pada kelompok K1, K2, K3 dan P3. Dimensi mediolateral menunjukan hasil yang tidak signifikan pada kelompok K1 dengan K2 dan P1 dan hasil signifikan pada kelompok K1 dengan K3, P2, dan P3. Kesimpulan : waktu simpan 5 menit menunjukan perubahan stabilitas dimensi terkecil pada hasil cetakan alginat.

Kata kunci : Alginat, Ekstrak Daun Kelor, Stabilitas Dimensi.

Actions (login required)

View Item