Sriatun, Sriatun (2021) PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PLATFORM KOMUNIKASI PUBLIK PEMKAB PEMALANG. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Sriatun_HUMAS.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media sosial oleh Bagian
Prokompim Kabupaten Pemalang dalam aktivitas komunikasi publik di era
digital. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menuntut praktisi PR
di era digital seperti sekarang untuk beradaptasi termasuk memilih saluran media
baru yang efektif untuk komunikasi publik. Dengan tingkat kepopuleran dan
jumlah pengguna yang besar, Facebook menjadi salah satu platform yang
dimanfaatkan Bagian Prokompim Kabupaten Pemalang guna berkomunikasi
dengan masyarakat. Namun, tidak jarang media sosial milik pemerintah belum
dikelola dengan maksimal dan sering dianggap hanya sebagai pelengkap saja.
Sehingga penelitian ini menelaah tentang pelaksanaan aktivitas komunikasi publik
Bagian Prokompim dan apa saja yang menjadi tantangan dalam pelaksanaannya.
Landasan teori menggunakan teori excellence PR oleh James Grunig & Hunt
mengenai model komunikasi publik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif dimana peneliti berusaha memaparkan dan mendeskripsikan informasi
tentang aktivitas komunikasi publik melalui media sosial Facebook kepada
masyarakat yang dilakukan oleh Bagian Prokompim Kabupaten Pemalang yang
kemudian akan dipaparkan dalam bentuk kata-kata. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian, Bagian Prokompim telah memanfaatkan
media sosial Facebook dalam aktivitas komunikasi publik sebagai platform untuk
mempromosikan dan menyebarluaskan program serta kebijakan pemerintah agar
senantiasa mendapat dukungan publik. Berdasarkan teori excellence PR, aktivitas
komunikasi yang terjalin sudah berjalan dua arah, tetapi masih menggunakan
model two-way asymmetric dimana instansi berharap publik tetap bertindak,
berpikir dan bersikap sesuai kehendak pemerintah melalui publikasi aktif yang
cenderung bersifat ‘telling’ mengenai berbagai aktivitas pimpinan tanpa
mendengarkan keinginan masyarakat. Strategi yang dilakukan agar pesan yang
disampaikan tidak monoton yakni melalui rencana pembuatan Podcast Bupati
Pemalang sebagai taktik yang dipilih. Sementara tantangan yang dihadapi ialah
mengembangkan model komunikasi yang berkualitas, berinovasi agar pesan tidak
monoton dan lebih diterima masyarakat sehingga dapat mengubah perspektif yang
cenderung negatif tentang pemerintah.
Kata kunci: komunikasi publik; digital public relations; media sosial; teori
excellence PR.

Actions (login required)

View Item