Khusna, Dhyatmika Akhmad (2021) ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KECAMATAN KALIWUNGU. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text PA_PWK_Dhyatmika Akhmad K.pdf - Published Version Download (6MB)

Abstract

Kecamatan Kaliwungu terletak di bagian utara Pulau Jawa, serta berbatasan secara
langsung dengan Ibukota Jawa Tengah Kota Semarang. Selain itu, di kecamatan ini sedang
dalam proses pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK). Karakteristik wilayah
Kecamatan Kaliwungu yang didominasi oleh dataran rendah menyebabkan adanya
ancaman bencana banjir. Tercatat pada awal tahun 2021 terjadi bencana banjir di
Kecamatan Kaliwungu tepatnya di Desa Nolokerto dan Desa Sumberejo yang terendam
setinggi 1,5 meter. Perlu adanya analisis untuk mengetahui lahan permukiman yang
berpotensi terjadi bencana banjir, agar kedepannya dapat dijadikan salah satu
pertimbangan dalam upaya mitigasi bencana banjir.
Tujuan dari proyek akhir ini adalah analisis kawasan permukiman pada kawasan
rawan banjir di Kecamatan Kaliwungu. Variabel yang digunakan adalah kelerengan,
ketinggian, jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan, dan kerapatan aliran untuk
menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir. Output/hasil dari analisis tingkat kerawanan
banjir nantinya akan digunakan untuk analisis kesesuaian lahan permukiman berdasarkan
tingkat kerawanan bencana banjir di Kecamatan Kaliwungu. Sehingga, akan didapatkan
hasil kawasan permukiman beserta klasifikasi tingkat kerawanan banjir di Kecamatan
Kaliwungu. Maka, tujuan dari proyek akhir ini adalah analisis kawasan permukiman pada
kawasan rawan banjir di Kecamatan Kaliwungu.
Hasil analisis yang telah dilakukan, tingkat kerawanan bencana di Kecamatan
Kaliwungu berada pada klasifikasi tidak rawan, kurang rawan, rawan, hingga sangat rawan.
Pada klasifikasi tidak rawan seluas 44,4634 ha, klasifikasi kurang rawan seluas 442,527 ha,
klasifikasi rawan seluas 1038,493 ha, dan sangat rawan seluas 2738,509 ha. namun,
kawasan permukiman di Kecamatan Kaliwungu berada pada tingkat klasifikasi kurang rawan
hingga sangat rawan, dengan sebagian besar kawasan permukiman di Kecamatan
Kaliwungu berada pada tingkat klasifikasi sangat rawan seluas 2738,509 ha.
Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Kecamatan Kaliwungu sangat
berpotensi untuk terjadi banjir. hal ini disebabkan kondisi fisik Kecamatan Kaliwungu, seperti
Kecamatan Kaliwungu merupakan daerah pesisir sehingga memiliki kelerengan yang kecil
serta ketinggian yang sebagian besar wilayahnya termasuk klasifikasi rendah. Selain itu
penggunaan lahan di Kecamatan Kaliwungu didominasi dengan tambak, sawah serta
permukiman dimana kecil presentase penggunaan lahan yang masih memiliki akar
tunggang. Lebih dari 50% jenis tanah di Kecamatan Kaliwungu adalah jenis alluvial yang
memiliki kemampuan infiltrasi rendah, sehingga air akan semakin sulit menyerap kedalam
tanah dan dapat menimbulkan genangan. Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi kepada
masyarakat mengenai keadaan ini dan usaha mitigasi bencana dari pemerintah.
Kata Kunci: Kecamatan Kaliwungu, Permukiman, Kerawanan Bencana Banjir, Sistem
Informasi Geografis

Actions (login required)

View Item